Mohon tunggu...
Virma Diana Disya
Virma Diana Disya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

kepribadian saya yaitu selalu membantu pekerjaan ibu di rumah, mengerjakan tugas tepat waktu, selalu solat 5 waktu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesenian Ebeg Banyumasan

13 September 2024   17:00 Diperbarui: 13 September 2024   17:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesenian Ebeg merupakan salah satu kesenian tradisional di Banyumas yang masih mendapat animo penonton untuk menyaksikan. Nama Ebeg ini dikenal di wilayah Banyumas sedangkan di daerah lain dengan penyebutan nama lain seperti kuda lumping, jathilan, jaran dhor, barongan. Kesenian Ebeg ini hampir setiap desa di wilayah Kabupaten Banyumas terdapat Ebeg. 

Kesenian Ebeg dikatakan seni budaya yang berasal dari Jawa Banyumasan karena di dalamnya tidak ada pengaruh dari budaya lain, bahkan dari Agama Hindu dan Budha yang sekalipun yang termasuk agama pertama masuk. Ebeg tidak menceritakan tokoh tertentu atau pengaruh agama tertentu, lagu-lagu justru banyak menceritakan kehidupan masyarakat tradisional, terkadang pantun, wejangan. 

Lagu sepanjang pentas hampir semua menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dengan khas logat ngapak, seperti sekar Gadung, Eling-eling, Ricik-ricik Banyumasan, jarang menggunakan lirik Bahasa Jawa Mataraman. Iringan musiknya adalah Calung Banyumasan atau gamelan Banyumasan. Selain itu, yang membedakan Ebeg dengan Kuda lumping atau jathilan atau jaranan dilihat dari gerakannya. Ebeg Banyumas tariannya kasar, jogetnya asal mengikuti kendang saja, sedangkan jathilan atau jaranan gerakannya halus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun