Sharp Greenerator merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) berbentuk komunitas generasi muda pecinta lingkungan yang dibentuk oleh PT. SHARP Electronics Indonesia (SEID) pada tanggal 25 November 2015. Sejak itu Sharp Greenerator sudah melakukan sejumlah aksi nyata terkait pelestarian lingkungan hidup bersama mitra organisasi nirlaba lingkungan hidup.
"Menumpuknya sampah limbah rumah tangga di pertigaan Kelurahan pulau Harapan, Kepulauan Seribu dikeluhkan wisatawan. Budi (Wisatawan) mengatakan bahwa tidak seharusnya lokasi yang dikembangkan oleh Anis Baswedan dipenuhi oleh sampah rumah tangga, tidak enak untuk dipandang."
"Pulau Seribu salah satu Program Gubernur Anies Baswedan untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi tempat wisata nasional bahkan internasional, kalau sampah rumahan masih menumpuk, apakah pejabat di Kabupaten Kepulauan Seribu tidak mendukung program. Saya sendiri wisatawan bertanya dalam hal ini," ungkap Budi Kamis ( 24/2/22) di Kelurahan Pulau Harapan.
Dari berita tersebut menunjukan, bahwa dibalik panorama pulau Harapan yang indah, tersimpan kelam permasalahan sampah yang harus segera dihadapi. Baik oleh pemerintah dan warga setempat, maupun stakeholder dan pemuda di Indonesia.
Permasalahan sampah di Pulau Harapan turut berkontribusi pada meningkatnya gas rumah kaca di dunia. Hal ini berpotensi untuk menimbulkan dampak bencana alam dan perubahan iklim, serta dampak negatif lain bagi wilayah di sekitarnya. Oleh karena itu SHARP Greenerator menggagas program Clean Up Day ini untuk mengkampanyekan isu lingkungan kepada masyarakat pesisir. Dengan program ini diharapkan agar masyarakat bisa peduli terhadap lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Kegiatan World Clean-Up Day Sharp Greenerator 2023 Pulau Harapan
Dari sekian kegiatan World Clean-Up Day yang sudah diselenggarakan, kali ini Sharp Greenerator menambahkan beberapa inovasi pada penyelenggaraan World Clean-Up Day tanggal 22-24 September 2023 ini. Tidak hanya melakukan kegiatan bersih-bersih, kali ini Sharp Greenerator juga menyelenggarakan kegiatan lain seperti edukasi ecobrick, penanaman mangrove, hingga kampanye tentang sampah kepada wisatawan. Serta dalam kegiatan ini Sharp Greenerator bersama para fasilitator mengedukasi anak-anak SD Negeri Pulau Harapan 01 Pagi Kelas 5 dan 6 sebanyak 50 orang.
1. Simbolis Penanaman Mangrove
Dalam kesempatan ini Sharp Greenerator bersama fasilitator TERANGI, BOSF, dan COACTION mengunjungi anak-anak SDN Pulau Harapan 01 Pagi untuk melakukan simbolis pemberian tanaman mangrove diberikan perwakilan SHARP Electronic Indonesia. Mangrove diberikan kepada Polisi Kehutanan (Polhut) Pulau Harapan yaitu Bapak Irzan sukandi dan Polhut Seksi Taman Nasional wilayah II Pulau Harapan. Penanaman sebanyak 118 mangrove di Pulau Harapan diikuti oleh siswa/i SDN Pulau Harapan 01 Pagi sekitar 12 orang yaitu siswa kelas 5, beserta anggota SHARP Greenerator dan fasilitator.
2. Kegiatan Edukasi Ecobrick
Selanjutnya panitia dan fasilitator memberikan edukasi terkait sampah, terutama sampah plastik. Sampah sudah menjadi masalah lingkungan di Pulau Harapan ini sejak lama dan harus dikurangi demi menjaga lingkungan yang berkelanjutan. Masalah sampah ini menjadi fokus utama kegiatan World Clean-up Day ini apalagi Pulau Harapan menjadi destinasi favorit para wisatawan untuk berlibur.