Mohon tunggu...
VIRISSA NUR ZAHRAH
VIRISSA NUR ZAHRAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa S1 Universitas Jember

Halo nama saya Virissa, mahasiswa di Universitas Jember yang menempuh S1 program studi teknik konstruksi perkapalan. Saya suka menulis artikel kreatif dan menyusun strategi konten untuk media digital. Saya memiliki pengalaman memimpin tim dalam mengerjakan suatu progres atau program kerja suatu organisasi. Dan saya suka mencoba hal baru. Terima kasih sudah mampir di beranda sayaa:)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami Nilai Isra' Mi'raj di Era Modern

26 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   11:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Nilai Isra' Mi'raj di Era Modern (Sumber: Pinterets)

Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang memberikan pesan mendalam kepada umat manusia. Peristiwa ini menggambarkan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW yang dilakukan atas kehendak Allah SWT, dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra') dan naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj). Di era modern ini, memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Isra' Mi'raj sangat relevan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Isra' Mi'raj: Sebuah Mukjizat dengan Pesan Spiritual

Isra' Mi'raj bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga mengandung pesan spiritual yang mendalam. Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat dalam peristiwa ini, yang menjadi ibadah utama bagi umat Islam. Selain itu, perjalanan ini juga menegaskan kebesaran Allah SWT, pentingnya persatuan umat, dan nilai ketundukan kepada Sang Pencipta.

Namun, bagaimana nilai-nilai ini dapat dihubungkan dengan kehidupan kita di era modern yang serba cepat, dinamis, dan penuh tantangan?

Nilai-Nilai Isra' Mi'raj di Era Modern

  1. Menjaga Koneksi dengan Allah melalui Salat
    Isra' Mi'raj menekankan pentingnya salat sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT. Di tengah kesibukan modern, salat menjadi pengingat untuk berhenti sejenak, merenung, dan memperkuat hubungan spiritual. Salat juga memberikan ketenangan batin yang dapat membantu menghadapi tekanan hidup yang semakin kompleks.

  2. Menghargai Waktu dan Efisiensi
    Perjalanan Isra' Mi'raj menunjukkan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Di era modern, efisiensi dalam mengatur waktu menjadi kunci keberhasilan. Muslim diajarkan untuk menghargai setiap detik yang dimiliki dengan mengisinya dengan hal-hal bermanfaat, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.

  3. Meneguhkan Keimanan di Tengah Tantangan Teknologi
    Kemajuan teknologi sering kali menghadirkan tantangan baru terhadap keimanan, seperti skeptisisme atau materialisme. Isra' Mi'raj mengajarkan bahwa keimanan tidak selalu bergantung pada logika manusia, tetapi juga pada keyakinan yang teguh terhadap kekuasaan Allah SWT. Dengan nilai ini, umat Islam dapat menjadikan teknologi sebagai alat untuk memperkuat iman, misalnya dengan memanfaatkan media untuk menyebarkan kebaikan.

  4. Pentingnya Persatuan dan Solidaritas
    Isra' yang membawa Nabi Muhammad SAW ke Masjidil Aqsa menegaskan pentingnya persatuan umat Islam. Di era globalisasi, persatuan menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan, seperti diskriminasi, konflik, dan ketidakadilan. Nilai solidaritas ini dapat diterapkan melalui kerja sama antarumat, baik dalam skala lokal maupun global.

  5. Meningkatkan Kualitas Spiritualitas
    Di tengah era modern yang penuh dengan hiruk-pikuk duniawi, penting bagi umat Islam untuk memperhatikan aspek spiritualitas. Isra' Mi'raj mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan yang terpenting adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

  6. Mengutamakan Kesederhanaan di Tengah Kemewahan
    Isra' Mi'raj juga mengajarkan kesederhanaan. Nabi Muhammad SAW, meskipun menjalani perjalanan luar biasa ini, tetap menjadi teladan dalam hidup sederhana. Di era modern yang sering kali mendorong gaya hidup konsumtif, nilai ini mengajarkan kita untuk hidup sesuai kebutuhan dan berbagi kepada sesama.

Mengaktualisasikan Nilai Isra' Mi'raj

Untuk menerapkan nilai-nilai Isra' Mi'raj di era modern, umat Islam dapat:

  • Memprioritaskan salat dalam rutinitas harian sebagai sumber ketenangan.
  • Menggunakan teknologi untuk memperdalam pemahaman agama dan menyebarkan dakwah.
  • Mengedepankan kerja sama lintas budaya dan negara untuk membangun solidaritas umat.
  • Mengasah kesadaran sosial dengan membantu sesama, terutama di masa sulit seperti pandemi atau bencana alam.

Kesimpulan

Isra' Mi'raj adalah peristiwa penuh makna yang mengajarkan nilai-nilai penting bagi umat manusia. Di era modern yang penuh tantangan, nilai-nilai tersebut tetap relevan untuk dijadikan pedoman. Dengan memahami dan mengaplikasikan pelajaran dari Isra' Mi'raj, umat Islam dapat menghadapi dinamika kehidupan modern tanpa kehilangan arah spiritual dan moralnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun