Mohon tunggu...
VIRISSA NUR ZAHRAH
VIRISSA NUR ZAHRAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa S1 Universitas Jember

Halo nama saya Virissa, mahasiswa di Universitas Jember yang menempuh S1 program studi teknik konstruksi perkapalan. Saya suka menulis artikel kreatif dan menyusun strategi konten untuk media digital. Saya memiliki pengalaman memimpin tim dalam mengerjakan suatu progres atau program kerja suatu organisasi. Dan saya suka mencoba hal baru. Terima kasih sudah mampir di beranda sayaa:)

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menjadi Ibu dan Istri yang Islami di Era Modern

22 Januari 2025   10:14 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu dan Istri yang Islami di Era Modern (Sumber: Pinterest)

Di era modern ini, peran ibu dan istri dalam keluarga mengalami banyak tantangan. Teknologi, perubahan sosial, dan kesibukan dunia kerja sering kali membuat tanggung jawab sebagai ibu dan istri semakin kompleks. Namun, sebagai seorang Muslimah, tetap memungkinkan untuk menjalankan peran ini sesuai dengan nilai-nilai Islami. Berikut adalah panduan untuk menjadi ibu dan istri yang Islami di tengah tuntutan zaman modern.

1. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT

Sebagai ibu dan istri, prioritas utama adalah menjaga hubungan dengan Allah SWT. Melalui ibadah yang konsisten, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan berzikir, seorang Muslimah akan mendapatkan kekuatan spiritual untuk menjalani peran sehari-hari.

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. At-Talaq: 4)

2. Menjadi Teladan dalam Keluarga

Anak-anak dan suami sering kali melihat ibu atau istri sebagai panutan. Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan akhlak yang mulia, seperti sabar, lemah lembut, dan penuh kasih sayang. Dengan menjadi teladan, Anda dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan Islami.

3. Manajemen Waktu yang Efektif

Di era modern, manajemen waktu adalah kunci. Seorang ibu dan istri Islami harus pandai membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan ibadah. Membuat jadwal harian atau mingguan dapat membantu memastikan semua tanggung jawab terpenuhi.

4. Mengajarkan Nilai-Nilai Islami kepada Anak

Salah satu tugas utama seorang ibu adalah mendidik anak dengan nilai-nilai Islam. Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti mengajarkan doa, kisah nabi, dan pentingnya akhlak mulia. Pastikan anak-anak memahami ajaran Islam secara menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

5. Mendukung Peran Suami

Sebagai istri, mendukung suami dalam menjalankan tanggung jawabnya adalah bagian dari peran Islami. Hal ini termasuk memberikan dukungan moral, mendoakan kebaikan untuknya, dan menciptakan suasana rumah yang nyaman.

"Wanita yang salehah adalah yang taat kepada Allah dan memelihara dirinya ketika suaminya tidak ada." (QS. An-Nisa: 34)

6. Memanfaatkan Teknologi Secara Bijak

Teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Gunakan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan tentang Islam, mendidik anak, atau bahkan membantu manajemen rumah tangga. Namun, hindari penggunaan yang berlebihan sehingga mengurangi kualitas interaksi dalam keluarga.

7. Menjaga Keseimbangan antara Tradisi dan Modernitas

Sebagai Muslimah, penting untuk tetap menjaga nilai-nilai tradisional Islam sambil beradaptasi dengan perubahan zaman. Misalnya, tetap berpegang pada pakaian syar'i meskipun tinggal di lingkungan modern, atau menjaga adat istiadat keluarga yang selaras dengan syariat.

8. Berkomunikasi dengan Suami dan Anak

Komunikasi yang baik adalah dasar dari rumah tangga yang harmonis. Luangkan waktu untuk berbicara dengan suami dan anak-anak tentang perasaan, harapan, dan tantangan yang dihadapi. Dengarkan mereka dengan penuh perhatian dan berikan solusi berdasarkan ajaran Islam.

9. Mengutamakan Kesehatan Fisik dan Mental

Seorang ibu dan istri Islami harus menjaga kesehatan fisik dan mentalnya agar dapat menjalankan perannya dengan baik. Makan makanan bergizi, berolahraga, dan cukup istirahat adalah langkah penting untuk memastikan energi tetap terjaga. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa kewalahan.

10. Memperkuat Jaringan Sosial Islami

Bergabung dengan komunitas Muslimah atau kelompok pengajian dapat memberikan dukungan moral dan spiritual. Di sana, Anda dapat belajar dari pengalaman sesama Muslimah dalam menghadapi tantangan sebagai ibu dan istri.

Kesimpulan

Menjadi ibu dan istri yang Islami di era modern memang bukan tugas yang mudah. Namun, dengan komitmen kepada ajaran Islam dan usaha untuk terus belajar, Anda dapat menjalankan peran ini dengan baik. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang diambil untuk mendidik anak dan mendukung keluarga dalam bingkai Islam akan membawa keberkahan dan pahala di sisi Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun