Mohon tunggu...
VIRISSA NUR ZAHRAH
VIRISSA NUR ZAHRAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa S1 Universitas Jember

Halo nama saya Virissa, mahasiswa di Universitas Jember yang menempuh S1 program studi teknik konstruksi perkapalan. Saya suka menulis artikel kreatif dan menyusun strategi konten untuk media digital. Saya memiliki pengalaman memimpin tim dalam mengerjakan suatu progres atau program kerja suatu organisasi. Dan saya suka mencoba hal baru. Terima kasih sudah mampir di beranda sayaa:)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menemukan Keseimbangan Antara Iman dan Gaya Hidup Modern

27 Desember 2024   15:45 Diperbarui: 27 Desember 2024   11:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern yang penuh dengan perkembangan teknologi, mobilitas tinggi, dan gaya hidup serba cepat, menemukan keseimbangan antara iman dan kehidupan sehari-hari menjadi tantangan tersendiri. Bagi banyak orang, mempertahankan nilai-nilai spiritual di tengah arus modernisasi membutuhkan usaha yang konsisten dan adaptasi yang bijaksana. Keseimbangan antara iman dan gaya hidup modern bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan komitmen yang kuat, adaptasi yang bijaksana, dan dukungan dari lingkungan sekitar, seseorang dapat menjalani kehidupan modern tanpa kehilangan nilai-nilai spiritualnya. Modernitas dan iman tidak harus saling bertentangan; keduanya dapat saling melengkapi untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis.

Tantangan Gaya Hidup Modern terhadap Iman

1. Kesibukan yang Berlebihan

Gaya hidup modern sering kali ditandai dengan jadwal yang padat dan multitasking yang terus menerus. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk refleksi spiritual, ibadah, atau kegiatan keagamaan lainnya.

2. Pengaruh Media Sosial

Media sosial memiliki dampak besar dalam membentuk cara pandang masyarakat modern. Sering kali, media ini mempromosikan gaya hidup yang materialistis atau hedonis, yang bisa bertentangan dengan nilai-nilai iman.

3. Relativisme Moral

Modernitas membawa konsep bahwa kebenaran bersifat relatif, yang dapat menimbulkan konflik dengan ajaran agama yang menekankan prinsip moral absolut.

Strategi Menjaga Keseimbangan

1. Prioritaskan Waktu untuk Ibadah

Menyisihkan waktu secara konsisten untuk berdoa, bermeditasi, atau kegiatan keagamaan lainnya adalah langkah penting untuk menjaga hubungan spiritual. Teknologi modern seperti aplikasi pengingat ibadah dapat membantu mengatur waktu di tengah kesibukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun