Mohon tunggu...
Agi Suci Nur Indra
Agi Suci Nur Indra Mohon Tunggu... Lainnya - Digital creator / Copywriter

Hai, wankawan. Yuk, kenalan di ig juga @virgoriparthenos ini akun bookstagram saya, jangan sungkan untuk komen dan berbagi cerita disana. Rayakan :) Mengejar bahagia, padahal kesedihan itu sangat menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Air Tanah Tidak Murah

1 November 2023   16:53 Diperbarui: 1 November 2023   17:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok pribadi @virgoriparthenos 2023



Air Tanah Tidak Murah

Keputusan Menteri ESDM Nomor 291.K/GL.01/MEM. G/2023 tentang Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah. Sebelum mengkritisi perihal perizinan tersebut ada baiknya segala informasi yang bersifat kebijakan publik dibaca dan ditelaah dengan saksama.

Pro dan kontra sudah mulai bergulir dimasyarakat, di pos ronda bapak-bapak mulai melempar opininya, dan rata-rata mempertanyakan mengapa harus ijin dan yang membuat ragu adalah metode atau teknisnya apakah bisa berjalan.

Meragukan apakah ini akan benar-benar menjadi kebijakan yang bijak. Risau karena masyarakat merasa ini sepertinya akan 'ribet' untuk teknis di lapangannya.

Sosialisasi hingga ke akar rumput, ketika ada kebijakan baru yang terkadang entah itu lupa atau sedikit lambat adalah mendistribusikan informasikan sampai ke tingkat rukun tetangga. Sehingga yang bergulir hanyalah prasangka dan kerisauan bahwa kebijakan ini akan membuat 'ribet'.

Sembari menunggu sosialisasi, dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, kita juga dapat mengunduh regulasi tersebut di https://jdih.esdm.go.id/index.php/web/result/2404/detail

 

Regulasi ini efektif semenjak ditanda tangani yaitu pada tanggal 14 September 2023, yang artinya setelah tanggal tersebut apabila ingin menyelenggarakan penggunaan air tanah wajib meminta persetujuan oleh pemerintah.

Pemerintah yang ditunjuk dalam regulasi tersebut adalah pemerindah daerah. Berikut kutipannya : "Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah yang bukan menjadi kewenangan Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU diatur oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan."

Selanjutnya yang perlu diketahui adalah bahwa regulasi ini berlaku untuk siapa saja. Pada bab ruang lingkup sudah dijelaskan secara rinci mulai dari perseorangan artinya setiap individu jika akan melakukan pemanfaatan air tanah memerlukan izin pun begitu dengan instansi pemerintah.

Apakah ini berlaku untuk semua wilayah di Indonesia, bagaimana di wilayah yang sulit terjangkau. Jika ditelaah dari keputusan mentri tersebut terdapat tembusan untuk para gubernur di seluruh Indonesia. Artinya berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia

Latar belakang mengapa penyelenggaraan air tanah perlu memerlukan ijin harapan kita agar segala sesuatu bisa digunakan dengan bijak, telebih ini adalah hasil alam semesta.

Pemaparan latar belakang dan tujuan perihal kebijakan ini mungkin bisa disematkan pada keputusan mentri tersebut, agar masyarakat teredukasi dan punya alasan yang logis terhadap kebijakan publik ini.

Namun, yang sebelum membahas bagaimana teknisnya mulai dari permohonan ijin administrasi hingga pelaksanaan dan kemudian dilakukan pengawasan setelah terselenggara.

Hal yang krusial adalah kebijakan publik tersebut segera didistribusikan hingga ke lapisan masyrakat baik rukun tetangga atau kelompok masyarakat sejenisnya dan informasi tersebut juga diterima oleh seluruh wilayah Indonesia.

Dengan didapatkan informasi setidaknya masyarakat mulai paham dan bisa membantu suksesnya kebijakan ini. Agar tidak terjadi penyelewengan pada pelaksanaannya dan pemanfaatan air pun menjadi optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun