Saat ini, media sosial sudah dijadikan tempat banyak orang untuk mencari informasi, mulai dari berita terbaru hingga opini yang beragam. Namun ditengah derasnya arus penyebaran informasi ini, kita sering kali dihadapkan pada berita hoaks. Informasi yang salah dan disebarluaskan bisa menimbulkan dampak besar. Mulai dari kepanikan publik hingga membuat persepsi yang salah tentang suatu topik. Karena itulah, kita harus meningkatkan literasi digital agar kita bisa memilah dan memilih informasi yang benar dan bermanfaat dari media sosial.Â
Apa Itu Literasi Digital ?
Literasi digital bukan sekadar bisa atau tidaknya memakai internet. Tetapi, Â literasi digital adalah kemampuan berpikir kritis untuk menilai, mengevaluasi dan menentukan informasi yang kita temui di media sosial. Lebih jauh lagi, literasi digital juga menentukan seberapa paham kita dengan informasi dihasilkan, dibagikan, dan diterima. Kalau kita punya literasi digital yang baik, kita akan bisa tahu mana informasi yang bisa kita percaya dan lebih bijak dalam menyebarkan info tersebut kepada orang lain.Â
Mengapa Literasi Digital Penting di Media Sosial?
Media sosial memberikan kita akses yang sangat luas untuk memberikan informasi secara mudah. Namun, Informasi yang dengan cepat menyebar ini sering kali tidak dikonfirmasi dulu mengenai kebenarannya. Sehingga banyak orang yang membagikan sesuatu tanpa mengeceknya dulu, mungkin karena situs ini cepat untuk mendapatkan perhatian publik yang mengakibatkan banyak misinformasi yang sering kali menyebar lebih cepat daripada klarifikasinya.
Literasi digital sangat penting karena media sosial merupakan tempat yang rawan untuk menyebarkan luaskan hoax. Kita harus waspada dan tetap berfikir kritis setiap kali melihat informasi di media sosial.
Cara Meningkatkan Literasi Digital untuk Menangkal MisinformasiÂ
Dalam meningkatkan literasi digital dibutuhkan kesadaran dan niat, ini merupakan cara yang sangat bermanfaat melindungi kita dari berita hoax. Berikut langkah praktisnya:
Periksa Sumber Informasi
Saat membaca informasi, kita harus cek terlebih dahulu kebenaran dari informasi tersebut. Jika menemukan berita dari sumber yang nggak jelas sebaiknya kita mencari informasi dari sumber lain untuk membandingkan.
Verifikasi Fakta
Banyaknya berita palsu yang dibuat terlihat seperti fakat, sehingga kita harus harus melakukan pengecekan lebih lanjut dengan menggunakan website yang terpercaya.
Bijak dalam Membagikan InformasiÂ
Sebelum kita membagikan informasi, pastikan informasi yang kita dapatkan itu benar adanya. Dengan nggak langung membagikan informasi yang belum pasti, dengan begitu kita membantu menghentikan penyebaran berita hoax.
Latih berpikir kritis
Berpikir kritis merupakan kunci literasi digital. Kita harus memikirkan, Apa tujuannya informasi ini? Siapa yang diuntungkan? Siapa yang dirugikan? Apa semua buktinya sudah kuat?. Dengan berpikir kritis kita bisa mencegah ter-influence dari berita hoax diluar sana.Â
Manfaat Literasi Digital bagi MasyarakatÂ
Kalau banyak pengguna media sosial yang memiliki literasi digital yang baik dan benar, kita bisa menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat. Masyarakat kita sudah gampang terpengaruhi oleh berita yang belum jelas kebenarannya. Dengan menjadi konsumen yang cerdas, kita bisa mengurangi dampak negatif ini, seperti ketakutan berlebihan, konflik sosial bahkan kerugian ekonomi.
Di tengah derasnya arus informasi, literasi digital ialah kunci untuk mengakal berita hoax di media sosial. Dengan memilah dan memilih informasi secara kritis, kita bisa menciptakan lingkungan di media sosial yang lebih sehat. Jadi, mari terus tingkatkan literasi digital agar  kita semua siap menghadapi tantangan informasi di era ini, jadikan media sosial sebagai hal yang positif dan tidak merugikan!
ReferensiÂ
https://jurnalpkm.id/index.php/renata/article/download/2/7
https://journal.unimar-amni.ac.id/index.php/insdun/article/download/1775/1416/4773
https://jagafakta.semarangkota.go.id/2023/09/13/pentingnya-literasi-digital-lawan-hoax/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H