Bahaya Penyalahgunaan Kalium Permanganat

Prekusor itu apa?

Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika dan Psikotropika. Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan baku/penolong untuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produk antara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandung ephedrine, pseudoephedrine, norephedrine /phenylpropanolamine, ergotamin, ergometrine, atau Potasium Permanganat (Permenkes nomor 24 tahun 2021).

Prekursor Non Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan untuk keperluan proses produksi industri non farmasi (Permenkes nomor 26 tahun 2014). 

Kalium Permanganat adalah ....

Kalium Permanganat atau yang bisa disebut juga Potassium permanganate, Chameleon mineral, atau Potassium permangante solution adalah bahan obat  pembersih luka, pengering luka dan dermatis yag haya diaplikasikan pada bagian luar tubuh (Feronika, N. I., & Zainul, R., 2018)

Respon Biologi Prekursor

Pada umumnya aplikasi Kalium permanganat memanfaatkan sifat mengoksidasinya. Kalium permanganate merupakan oksidan kuat yang tidak menghasilkan produk samping yang beracun sehingga memiliki banyak kegunaan.

Potassium Permanganat (KMnO4) merupakan garam yang mengandung ion K+ dan MnO-. Senyawa ini merupakan agen pengoksidasi yang kuat. Potassium permanganat dapat bertindak sebagai desinfektan. Misalnya digunakan untuk mengobati sariawan, desinfektan untuk tangan, pengobatan untuk phompolix ringan, dermatis dan infeksi jamur pada tangan dan kaki (Feronika, N. I., & Zainul, R. 2018).

Potensi Penyalahgunaan Prekursor

Potassium permanganate sering kali disalah gunakan untuk aborsi illegal, yang diaplikasikan dengan cara memasukan potassium permanganate ke dalam vagina, dan menyebabkan luka bakar kimia yang parah yang dapat mengikis melalui vagina ke dalam rectum (L Lewis Wall, Awol Yemane, 2022).

Dampak Penyalahgunaan Prekursor

Dampak konsumsi Potassium Permanganate yang umum terjadi :

• Permasalahan gastrointestinal (GI)
• Disfagia
• Odinofagia
• Mual dan muntah yang diakibatkan oleh edema dan ulserasi GI
• Gangguan pernapasan dan/atau peredaran darah.

DAFTAR PUSTAKA

 

Depkes RI. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. In Departemen Kesehatan Republik  

Feronika, N. I., & Zainul, R. (2018). Kalium Permanganat: Termodinamika   Mengenai Transport Ionik dalam Air.

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/516875#section=FormulationsPreparations 

L Lewis Wall, Awol Yemane, Infectious Complications of Abortion, Open Forum Infectious Diseases, Volume 9, Issue 11, November 2022, ofac553, https://doi.org/10.1093/ofid/ofac553 

Peppy Ockativiani, Retno Agus Setiawan (2021), Analisis Alur Pelaporan Prekursor Dan Obat-Obat Tertentu (Oot) Diapotek, 

Permenkes nomor 26 tahun 2014, tentang Rencana Kebutuhan Tahunan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor.

Permenkes nomor 24 tahun 2021, tentang pedoman umum penyaluran bantuan pemerintah di lingkungan kementerian Kesehatan.

Permenkes nomor 44 tahun 2010, tentang prekursor.