Aku tertegun…
Tak tahu dari mana memulai, tiba-tiba ekor mataku menangkap sosok yang tak asing bagiku. Astaga! Kesadaran yang terlambat !!! Dia berada di hadapanku. Ya … dia yang kukagumi sejak 276 hari ini, tak pernah ku bayangkan akan seperti ini. Apa yang harus ku katakan !? Ku mencoba melihat mata itu. Sepertinya dia juga memikirkan hal yang sama denganku.
Oh Tuhan…
Beginikan rasanya detik-detik menyesakkan diatas euforia bahagia sesaat ini…? Air mukaku kecut seketika. Aku hanya menundukkan kepala. Mungkin ia telah melihat kadar kekonyolanku mulai tumbuh. Oh Tuhan terimakasih atas 120 detik ini. Ia berada dihadapanku. Saat-saat seperti ini tak pernah kubayangkan sebelum bercengkrama dengan dunia mimpi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H