Mohon tunggu...
Virgilius Christyomukti
Virgilius Christyomukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa calon ekonom dari Universitas Brawijaya yang tumbuh di SMA Kolese Debritto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Feminisme: Reformasi Perspektif dalam Pemikiran Ekonomi Modern

20 Oktober 2023   09:13 Diperbarui: 20 Oktober 2023   09:14 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesimpulan 

Feminisme muncul sebagai respons terhadap dominasi kuat kaum patriarki yang membatasi peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu sosial, politik, maupun ekonomi. Paradigma ini menciptakan ketidaksetaraan gender dan pembatasan hak-hak perempuan. Seiring waktu, gerakan feminisme berkembang menjadi sebuah reformasi paradigma yang mengusung gagasan kesetaraan, kebebasan, dan hak-hak perempuan.

Dalam perspektif ekonomi modern, feminisme memainkan peran kunci dalam memperjuangkan kesetaraan gender, yakni melalui distribusi kekayaan dan upah dan pekerjaan perawatan. Teori ekonomi, seperti teori nilai dan upah, menciptakan dasar pemikiran tentang bagaimana nilai pekerjaan diukur dan bagaimana upah ditentukan. Gerakan feminis mendorong untuk mengatasi kesenjangan upah antara perempuan dan laki-laki, serta mengakui nilai pekerjaan perawatan yang sering kali tidak dihargai.

Selain itu, melihat pandangan pada pekerjaan perawatan, akan membangun perspektif baru tentang pengaruh perempuan bagi perekonomian secara langsung maupun tidak langsung. Pekerjaan perawatan, yang mencakup aspek-aspek seperti perawatan anak, pekerjaan rumah tangga, dan pekerjaan perawatan lansia, memiliki dampak langsung pada ekonomi modern. Meskipun penting, pekerjaan ini sering kali kurang dihargai dan seringkali tidak dibayar sebanding dengan kontribusinya. Segregasi dalam pekerjaan perawatan juga menciptakan ketidaksetaraan gender dalam pasar tenaga kerja.

Dengan demikian, feminisme bukan hanya menggagas ide kesetaraan gender, tetapi juga berusaha meresapi perubahan dalam struktur ekonomi modern agar lebih inklusif dan adil. Gerakan ini terus bertransformasi melalui gelombang-gelombangnya, mencerminkan evolusi tuntutan dan aspirasi perempuan dalam mencapai perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun