Jurnalisme online dan jurnalisme multimedia sudah bukan lagi menjadi hal baru. Apalagi kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat, membuat aktivitas jurnalistik menjadi lebih mudah.Â
Jadi apa perbedaan jurnalisme online dan jurnalisme multimedia?
Jurnalisme Online
Menurut Pavlik (dalam Aryani, 2011), jurnalisme online merupakan aktivitas jurnalistik yang dilakukan secara online berbasis jaringan Internet.
Jurnalisme online merupakan contextualized journalism atau jurnalisme kontekstual yang mengintegrasikan tiga fitur komunikasi unik:
1. Kemampuan kemampuan multimedia berdasarkan platform digital
2. Kualitas interaktif dalam komunikasi online
3. Fitur-fitur yang didalamnya (customizable features).
Beberapa cabang jurnalistik online di era internet yaitu jurnalisme blog, jurnalistik mobile, jurnalisme media sosial, dan jurnalisme umpan klik.
7 karakteristik jurnalisme online yang juga menjadi keunggulan:
1. Audience Control
2. Non-Linearity
3. Storage and Retrieval
4. Unlimited Space
5. Immediacy
6. Multimedia Capability
7. Interactivity
Jurnalisme multimedia
Multimedia berasal dari kata multi yang artinya banyak, dan media, sehingga multimedia dapat diartikan sebagai media yang banyak atau beragam.
Jika dahulu multimedia muncul dalam pengertian terpisah, teks dan gambar (cetak), audio (radio), video (televisi).Â
Di era digitalsisasi, format multimedia dapat disatukan dalam satu wadah, yaitu halaman website (web page). Konten dapat disajikan dapat dibuat dalam format teks (tulisan), gambar, audio, dan video sekaligus.
Untuk dapat disebut sebagai jurnalisme multimedia, konten tersebut harus memiliki minimal tiga komposisi media.
Menurut Mindy McAdams (2014), belum ada kesepakatan di antara para jurnalis tentang arti atau definisi multimedia. (Widodo : 2020)
Deuze (2003) mengatakan ada beberapa trend yang berhubungan dengan kebiasaan membaca berita seseorang:
1. Membaca
2. Menonton
3. Mendengarkan
4. Multitasking
Jadi jurnalisme online tidak harus memiliki banyak komposisi media, dan dilakukan secara online berbasis jaringan internet.
Sedangkan jurnalisme multimedia merupakan gabungan dari minimal tiga komposisi media yang di unggah dalam platform digital.
Untuk penjelasan versi video bisa klik di sini.
Referensi
Widodo, Y. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, h.21-29.
Jurnalistik Online: Pengertian, Prinsip, Karakteristik https://romeltea.com/jurnalistik-online-pengertian-karakteristik/
Pengertian Jurnalisme Multimedia dan Perbedaannya dengan Jurnalistik Online https://www.komunikasipraktis.com/2021/10/pengertian-jurnalisme-multimedia-dan.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H