Mohon tunggu...
Virgie Stephanie
Virgie Stephanie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Utarakan Suara Hati Dengan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Etnis Pesisir Sibolga, Bukti Akulturasi Budaya Nyata di Indonesia

1 September 2022   23:11 Diperbarui: 1 September 2022   23:12 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memiliki keindahan alam yang tak kalah dengan negara lain, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki banyak keberagaman budaya warisan nenek moyang yang masih di lestarikan oleh masyarakatnya. Bukan hanya itu, bahkan tradisi budaya juga masih sangat dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Menjadi negara yang memiliki keberagaman, Bukan menjadikan Indonesia berbeda satu sama lain. Melainkan kesatuan dan toleransi dalam masyarakat luasnya sangat tinggi, Hal ini tampak dari beberapa tempat di Indoensia. Perbedaan itu sendiri bukan soal agama saja, Adanya sikap saling menghargai antar budaya baik dari dalam maupun luar negeri. Proses pembauran ini sendiri disebut dengan Akulturasi.

Akulturasi di Indonesia tampak dari Suku Etnis Pesisir Sibolga, Selain memiliki pantai yang sangat luar biasa keindahanya, Sibolga memiliki Suku yang unik pecampurannya. Suku Etnis Pesisir sendiri merupakan pecampuran seperti Jawa, Nias, Aceh, Minang, Arab, dan Batak. Bukan hanya terkenal sebagai Kota Ikan, Sibolga  ini memiliki pembauran antar suku yang unik yang menjadikan suku disana lebih senang dikenal sebagai suku etnis pesisir. Sungguh erat tampaknya nilai persatuan di masyarakat ini, pembauran multi etnis ini sudah ada lamanya seblum belanda datang ke Indonesia. Namun, beberapa dari sekelompok rang baru mengenal adanya suku etnis ini.

Bukan hanya disebut sebagai suku etnis pesisir, Pembauran Akulturasi ini sendiri memiliki adat dan tradisi masyarakat yang unik juga salah satunya adat Sumando. Pembauran yang membawa budaya baru ini  ternyata merupakan adat keislaman yant berada di pasar belakang kota Sibolga. Bukan Indonesia namanya jika tidak kenal dengan persatuan dan keberagaman umat, Awalnya kebanyakan orang luar daerah mengenal bahwa suku Sibolga orang batak ternyata masyarakat disana enggan disebut hanya orang batak saja, Akhirnya muncullah kesepakatan suku Sibolga disebut Sebagai suku Etnis Pesisir. Bahkan kebanyakan orang batak sebut batak di Sibolga itu adalah Batak Pesisir.

Wah... gimana nih apakah cukup menambah wawasan bagi kita bukan ? ternyata tentang pembauran budaya di Indonesia ini, Bukan hanya itu ada nilai yang terkandung dalam tulisan artikel ini salah satunya adalah saling menghargai antar perbedaan yang ada harus selalu di Lestarikan dalam masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun