Mohon tunggu...
Mochammad Afdhal Virgieawan
Mochammad Afdhal Virgieawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang Mahasiswa

Hobi ku fotografi, videografi dan traveling (sambil dikit menulis)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Apakah Kelapa Sawit Benar-benar Merusak Lingkungan?

16 Januari 2025   18:12 Diperbarui: 16 Januari 2025   18:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Forest Diggest

Sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
RSPO menetapkan standar keberlanjutan bagi produsen kelapa sawit untuk memastikan praktik ramah lingkungan. Perusahaan yang memenuhi standar ini dapat memproduksi minyak sawit berkelanjutan.

  • Rehabilitasi Lahan
    Pemerintah dan organisasi lingkungan menggalakkan rehabilitasi lahan yang rusak untuk memulihkan ekosistem.

  • Peningkatan Produktivitas
    Dengan meningkatkan produktivitas per hektar, kebutuhan untuk membuka lahan baru dapat ditekan.

  • Keterlibatan Komunitas Lokal
    Pelibatan masyarakat dalam pengelolaan sawit yang bertanggung jawab dapat mengurangi konflik sosial dan memastikan keuntungan yang lebih merata.

  • Kelapa sawit memang memiliki potensi untuk merusak lingkungan, tetapi dampak negatifnya lebih banyak dipicu oleh tata kelola yang buruk. Dengan penerapan praktik berkelanjutan, kelapa sawit dapat menjadi komoditas yang tidak hanya mendukung perekonomian nasional tetapi juga tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pertanyaannya kini adalah: seberapa serius semua pihak, dari pemerintah, perusahaan, hingga masyarakat, untuk memastikan bahwa kelapa sawit dikelola dengan cara yang bertanggung jawab?

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun