Dia, bercahaya seperti mentari pagi,
Mengalun rasa di setiap hembusan angin.
Hati yang meronta, tak mampu terbendungi,
Mengungkapkan rindu, meski ragu mengerti.
Di matanya, cahaya bintang gemintang,
Memancar kasih yang tak mampu ku bungkam.
Bersahabat rasa yang kian terasa nyata,
Mengalir di jiwa, memenuhi setiap rongga.
Setiap senyumnya, jadi mantra penuh arti,
Mengubah dunia, seketika terasa indah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!