Mohon tunggu...
Virgiawan Andhika
Virgiawan Andhika Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Pengamat, Pecinta Seni, Pemuda berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Para Sahabat Umar Bin Khattab dalam Menghadapi Wabah Penyakit Menular

21 Maret 2020   04:50 Diperbarui: 21 Maret 2020   05:36 5258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cobaan ini,  apa yang dilakukan Umar Bin Khattab sebagai pemimpin?

Umar Bin Khattab menerapkan langkah-langkah yang cerdas. Apa sajakah itu?

Pertama, memerintahkan Gubernur Abu Ubaidah bin al-Jarrah untuk memisah misahkan rakyatnya demi tidak terkena wabah tersebut. Beliau memisahkan setidaknya 7km lebih jauh.

Kedua, Membatalkan perjalananya menuju negeri Damaskus, keputusan ini terjadi melalui musyawarah dengan sahabat umar yang lain, setelah sepakat akhirnya perjalanan menuju negeri damaskus dibatalkan

Umar Bin Khattab lebih memilih untuk menghindari wabah penyakit menular. Beliau menjauhi satu takdir (terjangkit wabah) menuju takdir ( selamat Dari wabah)

Gubernur abu ubaidah bin al-jarrah memilih takdir yang pertama, rela mati syahid menghadapi wabah penyakit tersebut, sungguh mulianya beliau.

Sahabat rasulullah saw yang meninggal akibat wabah penyakit ini adalah Abdurrahman Bin Muaz.

Lalu ada sahabat nabi yang memilih takdir kedua (menghindar dari wabah), beliau mengajak masyarakatnya untuk menghindar dari wabah agar selamat.

 korban meninggal karena wabah penyakit menular itu mencapai 25.000 orang. Wabah amawas adalah penyakit menular pertama yang terjadi di dunia islam setelah wafatnya nabi Muhammad saw.

Copyright @vrgndhika13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun