Mohon tunggu...
Virgiani Tasya
Virgiani Tasya Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

Biasakan menulis untuk sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru dan Murid Juga Bisa Bersahabat Kok!

7 Oktober 2019   22:58 Diperbarui: 7 Oktober 2019   23:02 1918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru dan murid biasanya sering merasa dipisahkan oleh sesuatu yang membuat mereka tidak bisa bersahabat. Padahal, jika guru dan murid bersahabat, tidak ada salahnya. Justru dengan bersahabat, guru bisa lebih disukai murid. Sebaliknya, murid juga akan lebih mudah menerima masukan dan pelajaran dari gurunya tersebut. 

Dan membuat murid tersebut tidak minder ataupun malu untuk bertanya jika ada beberapa pelajaran yang belum dipahami. Disaat murid dekat dengan guru, murid tersebut akan merasa mudah berkomunikasi dan bisa meminta pendapat sesuatu yang memang belum dimengerti. 

Maka dari itu, bisa disimpulkan persahabatan antara murid dan guru itu bisa menghasilkan seorang murid yang berpendidikan luas. Persahabatan antara murid dan guru juga ada batasan atau akhlak, karna bersahabat dengan guru berbeda bersahabat dengan teman sebaya.

Hal pertama yang harus dihilangkan dari persahabatan adalah rasa canggung. Seringkali, murid akan merasa canggung dan malu untuk berinteraksi dengan gurunya. Padahal guru adalah orang tua bagi murid di sekolah.

Bersahabat antara guru dan murid bukan untuk main-main atau tidak serius, malah menurut saya persahabatan guru dan murid akan lebih mudah dalam proses pendidikan. Siswa juga bisa berpendapat tentang nyaman atau tidaknya saat sang guru menjelaskan.

Menjadi guru favorit bagi murid juga ada tips-tips tertentu, antara lain:
Ikhlas Dalam Mengajar
Mengajar adalah perbuatan yang sangat istimewa dan juga mulia. Mengajar dengan perasaan atau hati yang ikhlas akan ada rasa nyaman tersendiri. Rasa yang membuat kita betah berjam-jam bersama murid dan menjelaskan pelajaran-pelajaran yang sedang berlangsung.
Gunakan Panggilan Lembut
Murid itu suka di perhatikan, disaat dia salah dalam menjawab pertanyaan atau soal jangan malah membuat dia malu. Beritahu dan bimbing lebih giat lagi, dan memanggil dengan panggilan yang lembut seperti "ayoo semangat lagi anakku" "anak pintar".
Bercanda Dengan Mereka
Buatlah suasana kelas senyaman mungkin, isi dengan bercanda dan jangan membuat kelas sepi karna itu pasti membuat murid-murid bosan dan malas melanjutkan pelajaran. Bercanda dengan mereka seperti menggoda semangat mereka dan membakar semangat mereka.
Bijaksana Dengan Mereka
Bijaksana dengan mereka maksudnya itu seperti adil dan tidak menuduh semua kesalahan yang dilakukan murid adalah kesengajaan. Karna kita belum tau apa alasan murid tersebut melakukan kesalahan itu karna apa, tanya baik-baik dan dengarkan penjelasan mereka.

Sebagian besar guru, mungkin akan berpikir, bahwa tugas guru adalah hanya mengajar. Padahal, guru dan murid bisa mempunyai hubungan yang lebih dekat dari pada itu. Guru harus siap dengan keluhan setiap murid, siap dengan semua curhatan dan ceritanya. Jika murid sudah nyaman dan merasa dekat dengan sang guru, dia akan senang bercerita walaupun cerita yang memalukan sekalipun.

Jadi, disini guru bukan hanya berperan sebagai pendidik atau mengajar saja. Tapi juga sebagai teman yang siap dengan semua keluh kesahnya, cerita dan juga curhatannya. Bersahabat antara guru dan murid akan mempermudah proses pendidikan, dikarnakan jika ada murid yang kurang faham dia tidak malu untuk bertanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun