Mohon tunggu...
Virgacya
Virgacya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, menonton film, mendengarkan musik. Apapun yang baik-baik pokoknya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengangkat Tema Edukasi Kesehatan: Channel YouTube Dolewak Banjir Komentar Positif Hingga Request dari Penonton

9 November 2023   10:45 Diperbarui: 9 November 2023   10:59 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YouTube akun Dolewak 

Mengingat kembali pada artikel saya sebelumnya yang berjudul Buku Non-fiksi Terbaik Tentang Edukasi Kesehatan Namun Dibaca Serasa Fiksi: Apa Saja? saya sedikit membagikan rekomendasi buku bertema kesehatan yang cocok mengedukasi kita semua untuk lebih mengakrabkan diri pada dunia kesehatan yang penting kita pahami. Seperti yang saya katakan, menemukan atau mempelajari hal baru di dunia yang serba bisa, serba cepat, dan serba ada, tidaklah sulit. Menonton video di aplikasi bernama You Tube pun bisa.

Pada artikel ini saya akan sedikit mereview sebuah akun YouTube yang membuat konten video animasi edukasi yang bertujuan supaya bisa dipahami oleh semua kalangan dengan cirinya tersendiri yang unik. Sebetulnya saya tidak seorang diri mendapati alias mengetahui akun tersebut. Tetapi ini juga berkat adik-adik saya yang suka menonton YouTube dan muncullah video dari akun Dolewak. 

Mulanya saya tidak tertarik pada yang ditonton oleh adik saya meski saya sering curi-curi dengar 'apa sih yang mereka tonton?' Hingga bulan berikutnya pun saya tidak merasa ingin tahu atau menonton video akun yang sewaktu itu belum saya ketahui namanya. Kemudian saat saya apa ya bahasanya.... 'tidak tahan lagi'? dengan rayuan adik saya yang menggoda saya si penyuka hal-hal berbau kesehatan, saya memiliki niat yang muncul tiba-tiba untuk menonton videonya.

Anehnya saya sungguh menolak untuk mendengarkan karena saya pikir itu konten yang membosankan dan tidak menarik sama sekali. Saya khawatir videonya sensitif karena kesehatan kan luas dan bukan cuman itu-itu saja. Sayangnya saya harus menyerah dengan rasa penasaran yang terus didesak terus menerus. Begitu saya coba tonton short-nya karena pada saat itu pemilik akun masih lebih aktif membuat short ketimbang video berdurasi panjang, saya langsung suka dan subscribe. 

Mungkin pertimbangan budget ya, karena membuat video animasi 2 dimensi juga perlu uang, kendatipun akun itu juga baru merintis dan memfokuskan untuk membuat video bertema kesehatan itu dua bulan yang lalu alias September.

Sumber: YouTube akun Dolewak 
Sumber: YouTube akun Dolewak 

Behhhh begitu saya tonton, saya langsung ketagihan! Sumpah gak bohong! Semakin ditonton jadi semakin penasaran dan akhirnya scroll short sampai mentok video yang terlama. Kalian bisa cek sendiri akun YouTube Dolewak. Dari namanya memang agak aneh ya guys tapi kontennya tentang edukasi kesehatan kok. 

Apa sih yang membuat video dari Dolewak ini bikin saya jatuh cinta?

Pertama karena tentang edukasi kesehatan. Lagi-lagi ini, klise banget ya? Iya emang wkwkwkwk. Karena saya suka ya makanya alasan utama pasti begitu hehehe. Kedua, karena ini mengingatkan saya pada film dari Jepang berjudul Hataraku Saibo. For your information, film Hataraku Saibo pernah tayang di televisi swasta. Sudah lama sih, sekarang sudah tidak tayang lagi. Tapi kalian bisa kok nonton season 1-2 lengkap di Bstation yang dijamin legal. 

Apa sih yang bikin film Hataraku Saibo ini sekilas mirip sama Dolewak?

Ya jelas karena sama-sama menceritakan tubuh kita berkerja lewat video animasi. Kalau yang Hataraku Saibo itu seperti alur cerita pada umumnya, mirip seperti film-film yang ongoing. Tetapi Dolewak enggak, mereka punya ciri khas unik. Tonton deh, MC yang dubbing itu lucu banget asli. Bahasanya gaul, ketika sedang menjelaskan tentang sesuatu itu kaya ikut ngajak ngobrol penonton.

Karakternya juga gak biasa, ceritanya MC nya itu adalah organ otak. Notabennya organ yang mengatur seluruh kegiatan tubuh sampai ke sel-sel terkecilnya. Bagian paling seru juga ketika setiap organ ngobrol satu sama lain. Asyik banget dan tentunya topik yang jadi perbincangan mereka mencakup tujuan/judul video yang mereka unggah. Pokoknya asli sumpah seru parah!


Dan yang bikin aku syok sekaligus kagum adalah feedback yang didapatkan oleh mereka yaitu komentar positif dan penyemangat dari para penonton.

"Ketika kalian stress, Hormon Cortisol bakalan aktif, dan dia bakal bikin Saraf Simpatik dan Parasimpatik kerja berbarengan, kalo kedua saraf ini kerja berbarengan Detak Jantung jadi tidak beraturan, akhirnya bikin dada kerasa sakit, makanya orang yang patah hati sakitnya tuh disini. (Dada)" jelas pemilik akun Dolewak di video berjudul Ketika Patah Hati.

"Wah Chanel animasi sekaligus edukasi nih" tulis pemilik akun @RavaRadityaRahman

"Ilustrasi yg mendidik dan menghibur!! Semangat ye bang buat bikin konten yg menghibur + nambah wawasan kyak gini" tulis pemilik akun @kupred56031

Tak sedikit yang memberi komentar semangat.

"keren smgt trus bang" tulis pemilik akun @restugakz

"The best bngt konten ini mudah di fahami oleh anak untuk mengetahui ilmu biologi dan sistem kerja organ dalam tubuh dan lain, semangat terus bikin konten nyaa" tulis pemilik akun @LindaYulian-ff3px

"Saya seorang dokter sangat senang dengan animasi dan analogi yang dibuat dengan cara menghibur seperti gini sehingga awam pun jadi lebih paham, walau ada beberapa poin yang sebenarnya lebih komplex tapi gpp tujuannya agar lebih mudah mengedukasi masyarakat, sukses terus team dolewak" tulis pemilik akun @apingkwan2883

Bahkan sampai dikomen sama dokter guys! Mantap kan?

"Kalo para perokok berhenti karena lihat animasi loe bro... wah barokah banget banget ilmu loe bro... sukses terus mencerdaskan genereasi bangsa..." tulis pemilik akun @affifnafsi

"Aku sebagai penderita asam lambung, ketika nonton video ini bikin aku ketawa ngakak Terimakasih udah mengedukasi dan menghibur" tulis pemilik akun @edisoer3449

"Kerennnn bgttt kontennya, slalu nungguin update terbaruu channel ini karena bkin ipa jd menyenangkann" tulis pemilik akun @andini7712

Tidak hanya pujian dan semangat. Beberapa pemilik akun pun berdoa supaya video edukasi berkedok animasi 2 dimensi ini bisa trending. Mereka pun berharap banyak subscriber baru supaya bisa tembus 1 juta. Wow aamiin ya! Karena emang sangat bermanfaat. Jadi penasaran kan? Makanya tonton sekarang!

"Bang coba buat contoh ilustrasi imune tubuh lawan bakteri plisssss yang setuju ngumpup kalo boleh sih like hehe" tulis pemilik akun @user-cw9wz4kv1j

"Min next tentang saluran kemih dong" tulis pemilik akun @nurdinblade7915

"Hai bang mau request, coba buat animasi tentang awal mula gejala magh,soalnya aku punya magh,hehe semoga di baca >u< Btw Semangatt ya bangg-!" tulis pemilik akun @hawazeecahnnel

"Suka banget kontennya bang. Terimakasih banyak. Tapi di part ini aku greget banget sm tu sel kanker" tulis pemilik akun @jhiyy021

Sampai-sampai komentar mereka banjir request tema video yang dibuat sama akun Dolewak! Mantep polll ini mah!

"Seru banget belajar sama dolewak apalagi buat penggemar anime hataraku saibou kayak saya" tulis pemilik akun @Alenachannel16.6

"Aku nonton hataraku saibou grgr dosen patofisiologi yang suruh ngeresume malah keterusan jadi wibu" tulis pemilik akun @vikajenika2010

"Pecinta hataraku saibo trus nemu animasi ini jadi syukaa" tulis pemilik akun @chaa1229

Hahaha nemu komen gini bikin saya teringat ketika awal nonton Hataraku Saibou yang udah tamat itu. Nemu akun Dolewak benar-benar suatu keajaiban dan jadi semangat lagi belajar tentang kesehatan tubuh kita.

Masih ragu buat nonton? Nih sini merapat saya kasih tunjuk videonya... hati-hati, eits awas nanti ketagihan kaya saya hahaha


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun