Ketiga tulisan itu mendapatkan apresiasi yang luar biasa oleh mas ifni. Beliau menilai ketiga anak tersebut memiliki potensi dan bakat sebagai penulis novel, jurnalistik dan konten writer sehingga meminta peran orang tua dan lembaga pendidikan harus lebih optimal.
Bahkan secara pribadi, mas ifni menilai lembaga pendidikan SDN 1 Tumenggungan merupakan lembaga pendidikan unggul mencetak generasi penulis hebat nantinya.
"Ya, peran keluarga dan lembaga pendidikan harus optimal. Kalau SDN 1 tumenggungan, saya rasa sudah melakukan itu sehingga kedepannya ada penulis hebat seperti pidi baiq, tere liye dan lain sebagainya yang lahir dari SDN 1 tumenggungan".
Sementara itu, Pak Budi santoso selaku pihak yang mewakili RT juga mendukung kegiatan kepemudaan yang bersifat positif dan bermanfaat bagi warga dan anak-anak.
"Kami pihak RT mengapresiasi muda-mudi, mbak Yayuk dan Mas Ifni karena telah mengadakan lomba yang sangat bermanfaat tapi sayangnya kami sendiri belum bisa support untuk pendanaannya" tutur mas budi.
Di sisi lain, Bu Ninik juga berterima kasih kepada muda-mudi yang mau menginisiasi lomba ini sehingga bakat anak-anak SDN 1 Tumenggungan bisa terlihat.
"Terima Kasih buat muda-mudi telah melaksanakan program menulis ini dan kami pihak sekolah berharap kerjasama yang baik antara kepemudaan dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan pendidikan di tumenggungan".
Di era sekarang memang peran kepemudaan sangat dibutuhkan dalam mewujudkan visi pembangunan baik itu dalam bidang pendidikan, kesejahteraan sosial dan lingkungan sehingga image kepemudaan yang hanya dikenal sebagai pemeriah dalam acara agustusan dan hura-hura bisa hilang. Bahkan peran kepemudaan secara landasan hukum sudah di atur baik dalam undang-undang, permensos dan perbup.