Metode menganalisis data menggunakan proses penyederhanaan data dalam bentuk foto untuk mempermudah proses mengetahui kelebihan, kelemahan dan interpretasi citra, diantaranya; Rona, Warna, Bentuk Ukuran, Tekstur, Pola, Bayangan, Situs, Asosiasi, dan Obyek Citra. Metode penelitian ini menggunakan pengambilan citra melalui situs wes Copernicus, USGS dan Google Earth yang berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, dan desain dalam pemotongan citra. Penggabungan warna menjadi natural color menggunakan band 4,3,2 pada fitur ArcGIS. Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian meliputi prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pengambilan data citra dan sumber data yang diperoleh untuk diolah/dianalisis (Mustika and Pigawati 2014).
Hasil dan Pembahasan
Citra sentinel-2 merupakan citra yang digunakan untuk pengambilan data foto udara secara efektif dalam pemetaan spasial yang memiliki multispektral, 13 band resolusi tinggi sekitar 10-20 meter dengan revisit lokasi yang sama setiap 5 hari dan dapat digunakan untuk pemantauan udara di bidang lingkungan, pertanian, kehutanan, perubahan tutupan lahan dan kebencanaan.
Analisis kelebihan Citra Satelit-2, memiliki efisiensi biaya yang tergolong efektif dan efisien dalam, memiliki resolusi tinggi dengan jarak 15 meter daripada citra landsat, memiliki kesetimbangan antara Citra Sentinel-1A dan Sentinel-2A yang digunakan dalam pemetaan radar terus-menerus dengan frekuensi, cakupan, ketepatan waktu, dan keandalan yang tinggi. Memiliki layanan gratis yang disediakan oleh program Copernicus secara gratis dan konselasi Sentinel terdari dari dua satelit, Sentinel-1A dan Sentinel-1B di berbagai orbit sama yang menyediakan kemampuan operasional independent pemetaan radar secara terus-menerus.
Analisis kelemahan Citra Satelit-2, memiliki revisit lokasi lebih lambat daripada landsat 8, memiliki resolusi temporal yang lebih rendah dari landsat 8, kekurangan revisit temporal dalam kesetimbangan kedua satelit, citra sentinel menggambarkan proses perubahan lahan non-irigasi menuju irigasi, tetapi dalam proses digitasi penanganan data menjadi kelemahan citra satelit sentinel-2, pada konfigurasi band citra sentinel memiliki resolusi spasial berbeda, kurangnya ketersediaan data dalam pengamatan operasional, citra sentinel memiliki kompatibilitas yang kurang sehingga pengamatan dalam citra menjadi kelemahan dalam proses mengidentifikasi interpretasi citra.
Citra Landsat 8 merupakan citra satelit milik Amerika Serikat yang dilengkap sistem penginderaan jauh pasif, memiliki dua sensor, yaitu sensor Operational Land Imager dan Thermal Infrared Sensor dengan resolusi spasial 30 meter band visible, NIR, SWIR, 10 meter band thermal, dan 15 meter band pankromatik. Orbit Sun-Synchronous pada ketinggian 705 km dengan resolusi temporal selama 16 hari dengan tujuan pemantauan batimetri, membedakan tanah dari vegetasi dan daun dari vegetasi konifer, memperjelas puncak vegetasi, kemiringan vegetasi dan nilai hijau vegetasi.
Kelebihan citra Landsat 8 adalah akses data yang terbuka, bebas, dan gratis. Resolusi 30 meter dan kuantifikasi 12-bit pada Landsat 8 memungkinkan pengamatan tinggi dan lebih baik. Landsat 8 memiliki kemampuan merekam citra resolusi spasial yang bervariasi, mulai dari 15-100 meter, dilengkapi 11 saluran band dengan resolusi spektral yang bervariasi. Landsat 8 mampu mengumpulkan 400 scenes citra dalam satu hari perekamannya. Citra Landsat 8 dapat digunakan untuk pemetaan batimetri, membedakan tanah dari vegetasi dan daun dari vegetasi konifer, memperjelas puncak vegetasi untuk analisis nilai kehijauan vegetasi, dan membedakan kemiringan vegetasi.
Kekurangan citra Landsat 8 adalah area cakupan awan membuat batas antara darat dan laut sulit untuk ditafsirkan secara visual. Gangguan identifikasi visual pada citra yang berpotensi mengurangi kemampuan citra Landsat 8 dalam proses delineasi garis Pantai. Citra Landsat 8 memiliki resolusi temporal yang lebih rendah dari citra Sentinel-2 dan revisit temporal yang lebih tinggi.
Â
Google Earth merupakan aplikasi globe virtual yang menampilkan gambar dengan cara melapiskan gambar yang diperoleh dari citra satelit, foto udara, dan sistem informasi geografis. Program ini dapat melihat citra satelit, peta, medan, bangunan 3D, dan lain-lain. Google Earth adalah alat informasi globe, peta, dan geospasial virtual yang pertama kali dibuat dengan nama Earth Viewer dan saat ini dimiliki oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diakuisisi oleh Google. Pengguna Google Earth dapat melihat citra satelit virtual Bumi dengan resolusi yang dapat disesuaikan, sehingga memungkinkan pengguna melihat informasi dalam format visual seperti kota, rumah, jalan, gunung, pantai, dan lain sebagainya.
Kelebihan Citra Google Earth, memiliki beberapa kelebihan diantaranya; memiliki resolusi spasial tinggi yang memungkinkan pengguna melihat objek secara detail yang sangat halus, cakupan perekaman halus memungkinkan pengguna melihat area yang agak halus dengan kesadaran sangat tinggi, menyediakan data temporal untuk mengamati perubahan area dari waktu ke waktu, dalam penginderaan jauh google earth digunakan untuk pemetaan dan melihat area jauh, data yang disediakan google dapat diakses dengan mudah tanpa biaya, data medan google earth dapat digunakan dalam menganalisis topografi menggunakan algoritma, dan google earth memiliki fitur interaktif untuk mengidentifikasi suatu wilayah.
