Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pinggir Kali Kau Menangis

10 September 2024   16:31 Diperbarui: 10 September 2024   16:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : identitasunhas.com

Di depan istanah mengalir bansos itu

Kau terdiam dan terpaku menyebut nama.

Apa yang kau tangisi saudaraku?

Roti seharga 400 ribu dengan jet terbang mengangkasa

Sementara kau dengan ikan peda dan sepiring nasi kering

Dengan balutan bunyi kruk kruk di usus yang melilit

Segelas air pun susah kau dapatkan.

Apa yang kau tangisi saudaraku?

Kemerdekaan hanya buat yang kaya raya

Dan kau tetap dengan pakaian lusuh yang bertambal di sana sini

Kadang mengais makanan di bak sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun