Di depan istanah mengalir bansos itu
Kau terdiam dan terpaku menyebut nama.
Apa yang kau tangisi saudaraku?
Roti seharga 400 ribu dengan jet terbang mengangkasa
Sementara kau dengan ikan peda dan sepiring nasi kering
Dengan balutan bunyi kruk kruk di usus yang melilit
Segelas air pun susah kau dapatkan.
Apa yang kau tangisi saudaraku?
Kemerdekaan hanya buat yang kaya raya
Dan kau tetap dengan pakaian lusuh yang bertambal di sana sini
Kadang mengais makanan di bak sampah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!