Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mungkinkah Rocky Gerung Menjadi Capres 2024?

21 Oktober 2021   14:43 Diperbarui: 21 Oktober 2021   14:48 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rocky Gerung Presiden Republik Akal Sehat, Mungkinkah menjadi Capres 2024? Sumber: Twitter.com

Genderang perang menuju Pilpres 2024 mulai bergema di mana-mana, padahal Jokowi baru dua tahun memerintah pada priode keduanya, tepatnya 20 Oktober 2021, dilantik 20 Oktober 2019, masih tiga tahun ke depan Pilpres akan berlangsung, jika sesuai jadwal. Dan bisa bergeser bila sahwat politik kekuasaan mau dipertahankan. Karena ada yang ngusul Jokowi menjadi tiga priode, bahkan ada yang ngaco sampai lima priode sekalian, sekalian aja Jokowi menjadi seumur hidup.

Rupanya yang berminat atau mau menjadi Presiden banyak sekali, ini semula gegara Jokowi juga. Dari Wali kota, menjadi Gubernur, belum selesai menjadi Gubernur, eh mencalonkan menjadi Capres pada 2014 yang lalu. Jokowi seperti magnet buat tokoh lainya berlomba untuk menjadi Presiden. Mungkin satu kalimat motivasi yang kuat: " Jika Jokowi saja menjadi Presiden, kenapa saya tidak?" Mungkin begitu pikir mereka, yang merasa bisa dan mampu menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Maka munculah nama- nama Capres 2024, dari Mulai Prabowo, yang kelihatannya masih penasaran, ingin menjadi Presiden RI, sudah tiga kali kalah tidak membuatnya surut untuk mencapreskan diri lagi, semangat juang yang tinggi. Lalu ada Ganjar Paranowo, Puan Maharani, Airlangga, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, AHY, Gatot Nurmantyo,  Muhaimain dan lain sebagainya. Asik juga sih, calon alternative menjadi panjang, nah ini membuat pilihan semakin banyak.

Tapi kalau ambang batasnya 20% pencalon capres oleh partai, maka dengan sendirinya calon-calon di atas bisa berguguran, kecuali kalau mereka saling gabung, saling megalah untuk kebaikan bersama, maka akan hanya 2 atau 3 pasangan capres dan cawapres pada 2024. Namun di luar itu, ada calon yang menarik, tapi sayang ga punya partai, tak punya pendukung  yang loyalitasnya tinggi, tapi tokohnya ini terkenal dengan istilah " dungu" yang tak tedeng aling-aling ditujukan pada Presiden.

Siapa dia? Rocky Gerung, ya siapa yang tak kenal Rocky Gerung? Selanjunya kita singkat saja RG.  Wah asik nih kalau RG ada yang mencapreskan pada 2024, walau kemungkinan besar RG akan menolak, saya yakin itu, Type orang seperti RG bukan gila kekuasaan, jadi dosen aja ga mau digaji. Jarang loh ada dosen yang tanpa melamar, malahan dilamar untuk menjadi dosen, sekan tak butuh duit. Dan ketika diminta dosen UI, dia tetap ingin menjadi manusia bebas.

Asik kali ya jika Indonesia Presidennya yang ahli filsafat, kecerdasannya ga tanggung-tanggung. Daya kritisnya kuat banget, siapa aja dilawan, lembaga mana saja dikritik, hebatnya  sampai saat ini RG tetap bebas, susah mencari fasal untuk menjerat RG! Ada siapa dibelakang  RG? Saya tak tahu. Yang saya tahu otaknya encer banget kalau lagi diskusi, dihantem pribadinya, RG tenang aja, senyam senyum aja.

Kita sudah punya Presiden yang Insinyur; Bung Karno, Habibie  dan Jokowi. Kita juga sudah punya Presiden yang Jendral; Suharto dan SBY. Kita juga sudah punya Presiden yang Kiayi, Gusdur. Perwakilan Wanita juga sudah, Megawati. Untuk yang satu ini, kita lebih demokratis ketimbang USA, buktinya sampai saat ini USA tak pernah punya Presiden Wanita, padahal sudah lebih 40 mereka punya Presiden.

Kelihatan asik juga kalau punya Presiden yang lain dari yang lain, filosof dan masih bujangan. Tapi sepertiya mustahil, mana ada partai yang mau mencalonkan RG? Setiap partai sudah punya calon masing-masing, dan sah-sah saja! Apalagi partai pemerintah yang sekarang, PDIP, ga mungkinlah. Oh wong anaknya ketua partai sudah digadang-gadang jadi capres, walaupun masih trah Bung Karno, tapi masih jauuuh, jauh panggang dari api!

Lalu siapa yang akan mencalonkan RG menjadi Capres 2024? Ya susah untuk menjawabnya, dibilang tak ada, nanti dibilang sok tahu. Paling generasi melenial, generasi yang mencoba untuk belajar dan berpikir kritis, tapi bila ga punya partai, ya tetap saja ga bisa kalau menurut perundang-undangan yang ada sekarang.

Jadi RG bisa ga jadi Capres? Ya bisa saja, jika ada partai yang bergabung mencalonkannya menjadi capres 2024, bukankah tidak ada yang mustahil dalam politik, tapi apakah mereka mau? Itu saja soalnya. Atau biarkan RG tetap menjadi Presiden Republik Akal Srhat, ini rasanya lebih cocok dan lebih mengabadi, karena tak perlu batas waktu atau priode.Gimana Bung Rocky siap? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun