Walau Karni Ilyas membuat acara sendiri di Youtube, tapi kurang greget, karena setiap tampil, hanya satu tokoh yang dihadirkan. Jadi susah diadu argumennya oleh tokoh lainnnya.
Beda sekali dengan ketika di acara ILC, lebih dari sepuluh jari tangan tampil bersamaan dengan keahliannya masing-masing. Benar-benar luar biasa untuk mendidik rakyat agar melek politik.Â
Tapi ILC terkubur dalam sejarah TV, akankah muncul lagi di saluran TV yang lain, seperti " Mata Najwa" yang pernah tutup, tapi muncul lagi di stasiun TV yang berbeda, sampai saat artikel ini ditulis masih eksis dan ini acara yang mmasih saya tonton di Youtube. Sedangkan untuk acara yang lain, ya terpaksa stop dulu, karena kurang greget, itu menurut saya, bagaimana menurut Anda?
Baik, kita kembali ke judul di atas. Krtitikan ala tokoh kita, yang saya tak akan sebut namanya, karena tanpa disebutpun tokoh ini, yang biasa kritis, Anda tentu mengenalnya, Anda tentu hapal wajahnya, Anda tentu hapal istilahnya yang amat popular " Dungu!". Lalu bagaimana cara agar kita mengkritik pemerintah, tapi tetap tak ditahan atau ditangkap? Ya gampang saja, ikuti saja cara tokoh kita, masa saya mesti mengajari Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H