Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fakta-fakta Unik Kecintaan Orang Rusia pada Budaya Indonesia

6 Agustus 2019   20:33 Diperbarui: 7 Agustus 2019   11:14 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kukusan untuk menanak nasi beralih fungsi di FIM 2019. Foto: Syaripudin Zuhri.

Kukusan untuk menanak nasi beralih fungsi di FIM 2019. Foto: Syaripudin Zuhri.
Kukusan untuk menanak nasi beralih fungsi di FIM 2019. Foto: Syaripudin Zuhri.
Kedua, sarang burung. Masih terbayang dengan sarang burung yang berada di kampung atau di desa-desa? Atau sarang burung yang dilihat ketika masih kecil yang berada di dahan atau ranting-ranting daun sebuah pohon? 

Tentu Anda yang pernah  tinggal di pedesaan atau memang berasal dari desa masih ingat. Sebab kalau yang sudah tinggal di kota, jarang metemukan sarang burung.

Nah sarang burung ini juga dijadikan hiasan oleh pengelola taman Krasnaya Presnya. Dibuatlah sarang burung yang dianyam sedemikian rupa, sehingga bisa dinaikkan oleh anak kecil sampai orang dewasa untuk berfoto ria.

Latar belakang terdapat lukisan pedesaan, dengan hamparan sawah dan pegunungan lengkap dengan gubuk petani di tengah-tengah sawah. Ini menjadi luar biasa untuk tampilan foto yang eksotis. Orang Rusia dengan antusias foto di dalam sarang burung raksasa tersebut. Unik bukan?

Ketiga, jagung bakar. Mungkin bagi kita orang Indonesia soal jagung bakar itu bukan hal istimewa. Jagung bakar bisa kita jumpai di tempat-tempat keramaian, apa lagi kalau menjelang malam tahun baru. 

Biasanya "menu" utama bagi orang yang mau bermalam tahun baru, dan tak keluar ke tempat-tempat rekreasi, maka pilihannya adalah bakar jangung atau bakar ikan emas dan sejenisnya.

Lau bagaimana dengan Rusia? Makan jagung bakar belum membudaya. Kalau jagung rebus sudah banyak tersedia, tapi jagung bakar yang dikasih garam, masih sesuatu yang unik bagi mereka. 

Ternyata jagung bakar nikmat rasanya, dan sensasinya luar biasa. Apalagi ketika Festival Indonesia Moskow yang baru lalu itu beberapa kali hujan, terang dan hujan lagi, lalu terang di hari terakhir.

Nah suhu yang tiba-tiba drop, mengundang orang untuk makan, dan salah satu pilihannya adalah jagung bakar, Bro! Jika di Indonesia, jagung bakar itu hal biasa, nah di Rusia jagung bakar menjadi sangat luar biasa, karena untuk mendapatkannya minimal ada di saat festival tahunan. Bukankah hal tersebut menjadi istimewa?

Orang Rusia dengan bangganya memakai tudung petani Indonesia. Foto: Syaripudin Zuhri.
Orang Rusia dengan bangganya memakai tudung petani Indonesia. Foto: Syaripudin Zuhri.
Keempat, lagu dangdut. Inipun mungkin hal biasa jika itu dinyanyikan di Indonesia. Tapi ketika lagu dangdut ini dinyanyikan di FIM, sejak 2016-2019, bukan lagi biasa, tapi luar biasa. Mengapa? Itu kan berarti sekarang lagu dangdut sudah mengglobal sampai di Rusia.

Jadi jangan heran kalau lagu "Lagi Syantik" mampu menggoyang orang Rusia di FIM sebelumnya. Atau yang terakhir lagu dangdut Terajana yang dinyanyikan dengan sangat apik oleh Yopi Latul, membuat orang Rusia tak mampu menahan diri untuk bergoyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun