Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sukmawati Seperti Menepuk Air di Dulang

4 April 2018   21:28 Diperbarui: 5 April 2018   00:44 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukmawati membuat heboh dengan puisinya yang kontroversi. Foto: republika.co.id

Cukup Ahok dan Sukmawati saja, jangan ditambah yang lainnya. Yang jelas, apapun  kasusnya, jangan sampai meluas dan membuat NKRI terpecah belah. Ayo kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, jangan sampai terpecah seperti Uni Soviet atau Yugoslavia. NKRI final, apa dan siapapun tak boleh menyebabkan NKRI pecah belah.

Ayo kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa ini, Pilkada boleh hiruk pikuk, Pilres 2019 boleh datang menjelang, para calon Presiden, Gubernur, Bupati dan Wali Kota boleh datang dan memegang jabatan dan kekuasaan, tapi jangan lupa itu semua adalah amanat yang harus dipertanggungjawabkan. Demikian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun