Di tengah hutan ada perpustakaan dan ada orang yang mengunjungi dan membaca di dalamnya! Luar biasa. Itu di musim panas, kalau di musim dingin saya tak tahu, ngapain dingin-dingin ke dalam hutan?
Kadang saya suka malu, melihat minat baca kita dan melihat orang-orang kita, kalau soal membaca seperti"alergi", enggan dan emoh untuk membaca, padahal itu kalangan terdidik, anak sekolah atau mahasiswa. Bagaimana Indonesia mau maju, kalau membaca saja tidak mau? Padahal kita tahu bahwa membaca adalah salah satu "jendela" dunia, siapapun yang bisa membaca dan mau membaca, apapun bacaannya, tentu yang positif, maka dia sudah masuk ke rumah dunia yang amat luas terbentang.
Dengan membaca, apa lagi di era digital sekarang, wau.... sumber bacaan tak tanggung-tanggung, seluruh  perpustakaan di dunia dapat dijangkau. Seseorang tak perlu bertemu dengan sang Prof DR dari berbagai penjuru dunia, cukup dengan membaca buku tulisan Prof DR atau berbagai tulisan para ahli dibidang masing-masing, maka orang tersebut sudah, paling tidak ter"rancuni" oleh gagasan dari penulisnya.
Kalau anda lihat dan perhatikan foto-foto di atas atau di bawah ini, alangkah indahnya bila itu terjadi di negara kita, Indonesia, mungkin ada juga, tapi secara umum kita masih kalah dengan Rusia dalam hal membaca, nah untuk merangsang warganya membaca, maka di mana-mana kita akan menemukan perpustakaan, ya perpustakaan hampir ada di setiap rayon, ya setingkat kecamatan.Â
Dan lebih hebat lagi, harga buku di Rusia dibuat sedemikian murah untuk ukuran rata-rata orang Rusia, jadi harganya mudah dijangkau oleh rakyat kebanyakan.
Maka bila anda ke Rusia, di pedagang kaki limapun banyak terdapat kios buku, kios -kios buku akan kita temukan di mana-mana di pasar, di mall, di tempat rekreasi, di kereta dan lain sebagainya, itu kalau musim panas.Â
Seakan Rusia bilang kepada warganya, tak ada hari tanpa membaca buku dan hebatnya lagi setiap buku yang sedang Best Seller di dunia langsung diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia dan dalam hitungan mingggu bacaan tersebut sudah ada dalam terjamahan Rusianya, termasuk buku Karen Amstrom yang berjudul: Muhammad.Â
Dan anda yang suka membaca buku tasawuf karangan Jalaluddin Rumi dengan karya Masnawinya atau Umar Khayam dengan Musyawarah Burungnya, atau bahkan Al Quran dari berbagai negara, hadist Bukhori dan Muslim, jangan kwatir, di Rusia juga ada!
Malu benar rasanya, Iqro merupakan ayat pertama yang diturunkan Allah kepada hambaNya yang beriman, tapi sebagian besar orang beriman justru kurang atau tak suka membaca, membaca kalau mendapat tugas dari dosennya bagi yang kuliah atau mendapat tugas dari gurunya bagi yang sekolah atau baru membaca atau belajar saat mau ujian atau ulangan! Dan biasanya kalau membacapun hanya pada bidangnya saja, di luar bidangnya biasanya emoh, ogah atau tak mau!