Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Ada Islam Radikal, Islam Itu Satu

18 Januari 2016   12:06 Diperbarui: 19 Januari 2016   00:53 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun giliran yang sebelah kesenggol dikit saja, semua negara Barat kompak, presidennya turun ke jalan, demo, dan berbaris menyatakan dukungan, lihat kasus Perancis. Namun ketika Irak dihancurkan mana ada negara-negara Barat merasa prihatin, mana PBB mampu menahan AS? Mana presiden-presiden Barat berbaris memberikan dukungan pada rakyat Irak, okelah kalau Sadam Huseinnya jadi masalah, tapi rakyatnya kan tak bersalah, kenapa ketika mereka dihancurkan pihak Barat diam seribu bahasa? Begitu juga yang terjadi di Mesir, Libya dan lain sebagainya, ada apa ini? Apakah ini politik domino yang sengaja sedang dijalankan secara sistimatis, ummat Islam dihancurkan sehingga ummat Islam hilang dari muka bumi?

Kembali ke ormas Islam di Indonesia, apa yang salah dari mereka? Ormas tersebut sedang menjalankan kegiatannya, kata-kata radikal hanya untuk membuat mereka dijadikan musuh bersama, dan ada pembenaran untuk dibubarkan.  Ayo ummat Islam bersatu, jangan mau diadudomba, mari teruskan menyebarkan Islam dengan jalan damai dan jadikan Islam yang rakhmatan lil alamin, Islam yang lembut, Islam yang menentramkan. Dan mari tegakkan kalimat syahadat di muka bumi ini.  Islam akan tetap berdiri tegak, selama ummatnya tetap berpegang teguh pada Al Quran dan Hadist serta tak mudah diadudomba oleh apa dan siapapun.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun