Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Awas, Ada Kadal di Kompasiana

30 September 2015   10:43 Diperbarui: 30 September 2015   10:43 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Waduh ada kadal di kompasiana

Ternyata benar ada kadal di kompasiana

Oh benar toh ada kadal di kompasiana

Akh yang benar saja, masa ada kadal di kompasiana

Loh apa pedulimu ada kadal di kompasiana

Yang membuat kompasioner dikadalin

//

Waduh ada kadal di kompasiana

Yang membuat repot semua yang merasa dikadalin

Benar-benar itu kadal atau belut yang licin

Ya… ya bukan belut, tapi kadal

Karena tak ada istilah orang dibelutin

Tapi banyak orang ketipu karena dikadalin.

//

Waduh ada kadal di kompasiana

Loh kok dibiarkan merajalela itu kadal budug

Yang membuat kompasioner benar-benar dikadalin

Sambil kadalnya tertawa terbahak-bahak di kurungannya

Mampus lu… mungkin begitu teriak si kadal

Memangnya orang yang di luar sana saja yang bisa ketipu

Kompasionerpun merasakannya.

//

Waduh ada kadal di kompasiana

Kok ada ya kadal di kompasiana

Bisa-bisanya menipu kompasioner

Bertanda apa nin ada kadal di kompasiana

Akh itu biasa

Mungkin banyak yang bilang begitu.

//

Waduh ada kadal di kompasiana

Si kadal buntung akhirnya terungkap juga

Sambil makan di restoran

Benar-benar gila itu kadal

Kadal sampai bisa makan di restoran

Ajaib memang hukum di negeri kadal

Semua bisa terjadi

Kadal yang sedang dikandangin

Bisa cekakak cekikik di restoran.

//

Waduh ada kadal di kompasiana

Gila benar kadalnya bisa bawa laptop, tab atau HP

Di kandangnya sambil cengar-cengir menipu kompasioner

Gila benar si kadal marajalela dengan uang hasil korupsinya

Ini benar-benar kadal berwajah manusia

Atau memang manusianya yang berwajah kadal

Dan bau bangkai tercium walaupun dibungkus emas

Kadal tetap kadal apapun topeng yang digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun