Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Siapa Sangka Obama Bisa Jaipongan?

28 Februari 2014   15:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:23 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Decak kagum penonton terlihat ketika Si Cepot dengan gayanya yang khas menyanyikan lagu “Panon Hideung”. Penonton langsung mengikutinya menyanyi dalam bahasa Rusia “Ochi Chyornie.

Aksi humoris Si Cepot mengocok perut penonton dalam lakon “Rahwana Gugur”. Pertunjukan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut dirasakan sangat sebentar. Penonton seakan-akan larut dalam pertunjukan karena terdapat interaksi aktif antara penonton dengan wayang dan dalang.

Begitulah yang dilaporkan suarapembaharuan.com tentang wayang  Cepot yang masuk ke Rusia, mungkin ini tak terlintas dalam banyak orang Indonesia. Budaya pewayangan masuk ke Rusia dan diminati oleh orang Rusia. Jadi siapa bilang wayang itu hanya disukai oleh orang-orang "jadul" atau oleh hanya orang Indonesia saja, ternyata orang-orang Barat pun menyukainya. Semoga saja wayang golek dan wayang kulit yang produk budaya Indonesia terus berjaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun