Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jokowi Blusukan Diliput TV5 Perancis!

28 Maret 2014   17:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 5850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_300968" align="aligncenter" width="525" caption="Jokowi sedang diwawancarai oleh reporter TV5 Perancis. Gaya Jokowi yang apa adanya terlihat dalam wawancara tersebut. Sumber: TV5 Perancis."][/caption]

Rupanya Jokowi sukar dibendung lawan-lawan politiknya, sampai-sampai para Jenderal pun dipasang untuk menjadi wacapresnya Jokowi! Bukannya Jokowi dijadikan wacapres para Jendral, luar biasa! Politikus-politikus ulung semacam Akbar Tanjung, yang sudah "jatuh bangun" dalam perpolitikan nasional pun siap dijadikan wacapresnya Jokowi. Uniknya lagi JK, yang mantan Wakil Presiden RI pada pada masa 2004-2009 pun "rela" dipasangkan dengan Jokowi, lagi lagi bukan sebagai Capres, tapi wacapresnya Jokowi, ruar... biasa! Eh salah ya, luar biasa, mantap!

Jokowi kelihatannya susah dibendung, diserang dengan puisi " Air Mata Buaya", dengan serangan" capres mencela mencle", jangan mau dipilih capres boneka, jangan pilih capres pembohong, jangan pilih capres yang pagi "tempe", sore "tahu" dan seterusnya, tak mempan! Jokowi tetap saja berlenggang kangkung, dengan senyuman khasnya, yang sederhana. Repot memang lawan politik  menghadapi orang semacam Jokowi, dihina bukannya membalas, eh dia bilang" biarin aja!" Sambil tetap tersenyum.

[caption id="attachment_300969" align="aligncenter" width="360" caption="Jokowi sedang serius ketika diwawancarai oleh reporter TV5 Perancis di Jakarta. Sumber; TV5 Perancis."]

13959761251374146811
13959761251374146811
[/caption]

Bahkan pernah sampai dibilang "Gubernur Monyet"pun Jokowi santai aja, yang menyerang Jokowi benar-benar seperti menghadapi tembok tebal yang terbuat dari baja yang berkualitas tinggi, sehingga apapun yang "tembakan" kepadanya, mental! Ya seperti baju anti peluru, ditembaki dengan peluru yang begitu banyak, tak satupun yang mengenai atau melukai Jokowi, mantap!

Biarkan Jokwo diserang dengan lawan-lawan politiknya, yang jelas,  siapapun lawannya, kelihatan Jokowi "masih di atas angin". Biarkan Jokowi diserang oleh capres-capres yang kelihatan sudah "putus asa" melawan Jokowi, karena dilawan dengan gaya biasa, tak mempan! Maka diserang dengan membongkar keburukan atau kekurangan Jokowi, yang lagi-lagi tak mempan!  Salah satu capres yang begitu "ngebet"  seakan RI1 sudah di tangannnya, kini harus "jungkir balik" menghadapi Jokowi.

Biarkan Jokowi diserang oleh lawan-lawan politiknya, tapi Saya ingin mengajak Anda semua berhenti sejenak nonton TV, loh apa hubungannya dengan pencapresan Jokowi? Coba lihat ini, ternyata Jokowi sudah di pantau oleh media-media asing, salah satunya dari TV5 Perancis! Kebetulan kemarin malam, tgl 27 Maret 2014 Saya lagi asik nonton TV, biasa tempat mencari berita sambil makan malam atau menjelang istirahat, setelah bergonti ganti saluran, tiba-tiba ada yang menarik? Ya apa lagi kalau bukan tentang Indonesia, dan yang lebih menarik lagi di TV5 Perancis ini sedang membahas yang sedang "in", apa lagi kalau bukan Jokowi!

[caption id="attachment_300970" align="aligncenter" width="360" caption="Jokowi bersepeda dan reporter TV5 perancis ikut bersepeda, repoter TV5 berkaos hitam. Sumber: TV5 Perancis. "]

1395976245341281522
1395976245341281522
[/caption]

Ya sudah Saya "terpaku" di TV5, di tengan-tengah puluhan bahkan ratusan stasiun pada saat itu, biasa kalau ada berita tentang Indonesia, apapun namanya, akan menjadi gaya tarik sendiri bagi Saya. Yang biasa menjadi bahan berita memang Bali di stasiun TV-TV asing, itu pernah Saya tulis juga. Waktu itu yang memberitakannya adalah salah satu dari stasiun TV di Rusia, TV Fiatnica. Nah sekarang yang menjadi obyek TV5 adalah  Indonesia  secara umum. Salah satu andalan acara TV5  adalah acara "Planet Kita", ya semacam acara TV " Channel Geography"  yang berisi tentang perjalanan di pelosok-pelosok negara.

TV5  dalam acara "membedah Indonesia" di acara "Planet Kita"  masuk ke pelosok-pelosok Indonesia, tentunya tidak semua, karena Indonesia begitu luas, mungkin yang menjadi daya tarik mereka atau dengan sengaja mencari obyek yang "tak terlihat oleh dunia", apa itu? Ujung Kulon dan masyarakat sekitarnya, terus masuk ke Jakarta dengan berbagai macam problemanya, sampah di mana-mana, kemiskinan dan masyarakat yang  tinggal di bantaran-bantaran sungai, para pemulung di ekspos besar-besaran, sepertinya ingin memperlihatkan kepada dunia, bahwa di Jakarta yang penuh dengan gedung-gedung pencakar langit, masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Digambarkan dengan amat jelas perjalan seorang ibu pemulung, yang mencari "kehidupan" di tengah-tengah sampah! Dan betempat tinggal di gubuk, yang juga hasil dari daur ulang sampah! Rupanya itu yang ingin diperlihatkan oleh TV5 Perancis! Seakan-akan menggambarkan Indonesia itu begitu sengsaranya! Tapi itu hak mereka untuk menyebarluaskan kemiskinan yang berada di Jakarta! Yang lebih "myedihkan" lagi ketika ada "hukuman cambuk" yang diperlihatkan, ya apa lagi kalau bukan mencoba "mengkritisi" hal-hal yang menurut "kaca mata" Barat melanggar HAM.

[caption id="attachment_300971" align="aligncenter" width="360" caption="Jokowi blusukan dengan bersepeda rombongan, salah satunya reporter TV5 Perancis. Rupanya sang reporter ingin membuktikan, benar ga Jokowi itu suka blusukan. Sumber: TV5 Perancis"]

13959763901956688133
13959763901956688133
[/caption]

Tapi yang menarik, mungkin agar seimbang, kegiatan ibadah ummat Islam di masjid Istiqlal di beritakan walau hanya sepintas lalu. Juga tentang perkembangan pemakaian hijab atau jilbab yang digunakan oleh wanita-wanita muslimah Indonesia dan banyak lagi yang menjadi berita "khusus" tentang Indonesia oleh TV5 Perancis tersebut. Namun yang paling menarik bagi Saya, ya itu tadi, Jokowi!

Jokowi mendapat porsi yang begitu banyak dalam acara Inonesia oleh TV5 ini, karena reporternya sampai ikut "blusukan" Jokowi ke rumah-rumah kumuh di Jakarta. dan ikut bersepeda dengan Jokowi! Dengan demikian lagi-lagi Jokowi semacam magnet yang menarik bagi media Internasional, kali ini dari TC5 Perancis, yang kebetulan saja Saya menontonnya, tentu banyak berita media asing lainnya yang memberitakan tentang Jokowi. Jadi Jokowi benar-benar menjadi "media darling" bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri!

Maka boleh dibilag Jokowi tak terbendung di media massa, dunia maya,  tapi apakah juga tak terbendung di dunia nyata? Ya kita lihat saja nanti. Karena yang namanya politik bisa berubah dalam hitungan menit, dalam detik-detik menjelang hari "H" banyak hal yang tak terduga! Namun di media Jokowi boleh dibilang sudah di atas angin! Dari berbagai macam survey telah membutikan hal tersebut. Kali ini dibuktikan lagi oleh medi asing, TV 5 Perancis!

[caption id="attachment_300972" align="aligncenter" width="450" caption="Jokowi blusukan menjadi bahan berita di TV5 Perancis. Jokowi memang sedang menjadi media darling untuk media, bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. "]

1395976696378842725
1395976696378842725
[/caption]

Dalam wawancara Jokowi dengan reporter TV 5 tersebut, Jokowi terkadang terlihat serius sekali, kadang-kadang tersenyum, bahkan tertawa ngakak, persis gayanya seperti yang ada di buku" Jokowi(Bukan) Untuk Presiden" itulah gaya spontanitasnya Jokowi. Jokowi bergaya apa adanya, tak dibuat-buat, sederhana, bersahaja, dan tak neko-neko! Sampai-sampai sang reporter Perancis pun tersenyum melihat gaya Jokowi yang "polos" tanpa "bumbu" macam-macam!

Terlepas dari yang kontra dengan Jokowi, terlepas dari lawan-lawan politik Jokowi, terlepas dari gonjang-ganjing politik menjelang Pileg 2014 yang tinggal beberapa hari lagi, Jokowi telah menebar kesederhanaan seorang pemimpin di "mata dunia!" Mengapa? Ya karena TV5 Perancis ini boleh dibilang" CNN"nya Perancis! Dimana beritanya juga ke seluruh dunia!

Jadi disaat yang bersamaan,  ketika Jokowi diwawancarai oleh reporter TV5 tadi, otomatis di tonton di seluruh dunia, buktinya? Saya nontonya di Moskow, di Russia. Padahal TV5 tersebut stasiun TV di Perancis, isinya tentang Jokowi di Jakarta, Indonesia. Itu saja saja sudah melibatkan tiga negara yang berjauhan satu dengan lainnya, Perancis, Rusia dan Indonesia.

Benar-benar dunia seperti sudah dilipat oleh kemajuan teknologi. Saya yang di Rusia begitu asik menonton wawancara Jokowi dengan repoter TV5 Perancis di Jakarta, Indonesia, walau itu bukan siaran langsung, tapi sudah menjadi obat rindu tanah air, obat rindu melihat pemimpin yang sederhana, polos, apa adanya, mudah tersenyum, tak membalas hinaan dan lain sebagainya, itulah Jokowi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun