Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

16 Agama dan 16 Kubah Bersatu di Kazan, Rusia

29 April 2014   16:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 2621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya tempat ibadah ini sedang direnovasi jadi Saya dan teman-teman tak bisa sholat di temat ibadah tersebut.  Untuk memberi namanya juga susah, karena begitu banyaknya.  Memang susah menyebut tempat ibadah ini, mau di sebut Masjid ada gereja di dalamnnya, mau disebut Sinagog ada Wihara di dalammnya, mau disebut Kelenteng ada Masjid di dalamnya. Benar-benar membuat bingung, tapi melambang persatuan yang sangat unik. Kalau di Moskow ada tempat ibadah dalam satu lokasi, di Utara Moskow, ada dua Masjid yang berdempetan, Masjid untuk golongan Sunni dan masjid untuk golongan Syiah, Sinagod  untuk Yahudi, dan dua gereja untuk Katolik dan Protestan.

Ini "dikalahkan" oleh Kazan, yang 16 Agama tadi dalam satu tempat di dalam satu gedung! Waduh... gimana ibadahnya tuh? Ya gampang, silahkan menurut agamanya masing-masing-masing. Jadi jangan heran bila di depan masjid tadi ada patung Budha! Dan di belakang masjid tadi sedang dibuat nama-nama nabi-nabi dari mulai nabi Adam sampai nabi Muhammad SAW.

[caption id="attachment_305054" align="aligncenter" width="600" caption="Tradisi keIslaman yang kuat dan berurata berakar tetap ada di Kazan, sampai-sampai Umar Khayam sang penyair Sufi digambar pada restoran di Kazan. Foto: Syaripudin Zuhri."]

1398737027866473840
1398737027866473840
[/caption]

Karena begitu banyak simbol di atas kubah, maka Anda akan melihat lambang Bulan Sabit, Salib, Bintang David, Tri Murti dan lain sebagainya. Jadi benar-benar membuat lambang kerukunan yang tidak main-main, yang bila dihadapi dengan "kacamata" sempit, akan menimbulkan prasangka yang negatif. Tapi kalau dipandang dari segi positifnya, baru Rusia yang bisa begini. Mana ada 16 agama bersatu dalam satu tempat di manapun? Kecuali di Kazan ini. Kalau ada di negara lain, tolong beri tahu Saya, karena setahu Saya baru ada di Kazan, di Rusia.

Jadi kalau masalah agama, sekarang ini di Rusia bebas berkembang. Bahkan Masjid Qul Syarif, yang Saya tulis dua hari yang lalu, adalah masjid terindah di Rusia.  Dan di Kazan sendiri sekarang sedang semangat membangun kembali keIslaman yang sekian lama redup, di jaman Komunis, tak kurang dari 70 tahun atau 7 dekade Islam ditekan dan berusaha dihapuskan dalam ingatkan rakyat Rusia, tapi tak berhasil! Cahaya Allah SWT tak bisa dipadamkan oleh manusia! Dan itu terbukti, sekarang Islam berkembang di Rusia, perguruan tinggi Islam pun banyak tumbuh di Kazan ini.

Oya, ada masjid namanya Masjid Marjani, yang berdiri sekitar abad abad 18, berdiri tahun seribu tujuh ratusan, jadi sudah 300 tahun lebih masjid itu masih ada dan berdiri dengan kokohnya, Saya dan teman-teman, alhmdulilllah sempat sholat Magrib di dalamnnya, di sebelah kanan masjid ini ada perguruan tinggi Islam! Dan yang sholat Magrib tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi tersebut, dan yang menjadi imam juga mahasiswa tersebut, yang hapalan dan bacaannya tak kalah dengan santri-santri di Indonesia, merdu dan mengasikan untuk di dengar, sehingga sholat menjadi lebih khusu, alhamdulillah.

[caption id="attachment_305056" align="aligncenter" width="600" caption="Pusat Kota Kazan, berpadu antara arsitektur Barat dan Timur, antara yang Klasik dan Modern, antara Islam dan agama lainnya. Foto: Syaripudin Zuhri."]

13987375691691380850
13987375691691380850
[/caption]

Jadi siapa yang menyangka, di Kazan masih berdiri kokoh masjid yang telah berusia tiga abad dan masih bisa dijadikan untuk sholat berjamaah! Dan letaknya lagi-lagi sangat indah untuk dilukiskan, karena dari Masjid Marjani ini mengalir sungai dengan taman-taman di sepanjang jalan di sisi kiri kana sungai, dan bila matahari tenggelam menimbulkan seliaut yang menawan.

Dengan demikian lagi-lagi sukar dibayangkan kalau Rusia digambarkan buruk. Ini mungkin yang orang bilang, jangan mudah termakan berita! Yang diberitakan tak seburuk dengan kenyataan yang ada.Islam terjalin erat di Rusia sampai saat ini. Buktinya? Katika anda di Kazan, suasananya seperti di Indonesia, kemana-mana ada Masjid! Masjid letaknya tak berjauh-jauhan dan suara adzanpun terdengar melalui pengeras suara. Sukar dibayangkan kalau itu ada di Rusia, rindu suara adzan di Jakarta, terobati di Kazan! Dan letaknya bukan di gang sempit, tapi di jalan protokol, jalan raya besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun