Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Produk Indonesia di Tengah Konflik Rusia dan Ukraina

2 September 2014   15:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:50 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14096256881371930597

[caption id="attachment_356778" align="aligncenter" width="600" caption="Coba lihat itu! Jelas-jelas lambangnya Rusia, namun siapa sangka itu produk Indonesia yang dijual di Moskow. Foto: Syaripudin Zuhri"][/caption]

Anda bangga dengan buatan Indonesia? Jawaban yang diberikan bisa bervariasi, tergantung pada siapa pertanyaan itu diberikan, kapan ditanyakan dan di mana pertanyaan itu ditanyakan.  Jadi banyak faktor yang menyebabkan sebuah pertanyaan berbeda jawaban, dan di situ asiknya kalau dijadikan bahan diskusi. Kita sama-sama tahu kalau sebuah pertanyaan yang bisa meninbulkan kontroversi, biasanya menjadi "ramai" dan simpang siur, yang ujung-ujungnya, kalau dihadapi dengan emosi akan saling mengklaim kebenaran sendiri.

Lalu apa hubungannya dengan pertanyaan di atas? Anda bangga dengan buatan atau produk Indonesia? Kalau yang ditanya, kalangan "atas" biasanya tidak di jawab, karena kalau dijawabpun hanya basa basi, karena dari mulai dasi, baju, sepatu, minyak wangi dan seluruh yang melakat pada dirinya biasanya produk luar negeri, rasanya akan gengsi kalau memakai produk Indonesia. Memang perlu penelitian yang memadai untuk itu, namun bila dilihat dari penampilannya sudah bisa diketahui, produk apa yang dipakai.

Kemudian kalau pertanyaan tersebut diajukan pada mesyarakat menengah kebawah, Anda bangga dengan produk Indonesia? Inipun tak perlu jawaban, karena tanpa disuruh atau dirayu-rayu, kalangan ini biasanya langsung menggunakan produk Indonesia, mengapa? Ya kembali ke harga, yang terjangkau dan murah meriah.Bagaimana dengan kualitasnya? Sebenarnya tidak kalah dengan produk luar negeri atau produk-produk dari negara lain.

Nah di sini awal tulisan ini muncul, dan sebenar sudah beberapa kali Saya menulis tentang produk Indonesia yang membuat Saya bangga, jadi untuk pertanyaan di atas, bila diajukan pada Saya, Saya akan langsung menjawab:" Saya bangga dengan buatan Indonesia!" Tentu saja bukan tanpa alasan. Kalau pertanyaan itu dilanjutkan, "apa yang membuat Anda bangga dengan buatan atau produk Indonesia?" Saya akan menjawab: Kualitas produk Indonesia tidak kalah dengan produk-produk luar negeri lainnya.

Dan hal tersebut sering Saya temukan di Moskow, Rusia. Di negara yang sedang komplik dengan Ukraina ini, produk-produk Indonesie menyebar di mana-mana, di toko-toko, mall-mall, super market atau hiper market dan lain sebagainya. Dan produknyapun bervariasi, banyak, bukan sedikit, dan hal tersebut menghasilkan devisa yang tidak kecil. Apa saja produk Indonesia masuk ke Rusia? Dari mulai teh, kopi, rotan, benda-benda seni, sepatu, pakaian olah raga dan lain sebagainya. Saingannya, Cina, Viatnam, Korea Selatan, India dan lain sebagainya.

Ketika melihat produk atau buatan Indonesia di Rusia, Saya langsung bangga sebagai warga Indonesia, sekali lagi kualitasnya tidak kalah dengan produk negara lain. Hargnya pun tak kalah, misalnya untuk sepatu merk Ecco dibandrol tak kurang dari 6500 rubel, dan itu senilai kurang lebih $200, kalau dikurs dengan rupiah, nilainya kurang lebih Rp.2.500.000. Pembelinya tak sedikit, dan itu bersaing dengan produk dari negara lain, yang sama-sama membuat sepetu dengan merk tersebut, ada yang dari Portugal, Finlandia, Cina dan lain-lain. Jadi siap bilang produk Indonesia hanya "jago kandang?" atau laku hanya di dalam negeri?

Nah yang uniknya lagi, produk Indonesia juga mendapat pesanan pakain olahraga untuk Rusia yang dijual oleh Sport Master, ahlinya olahraga, yang di Moskow begitu menjamur, karena hampir ada di segala tempat, terutama di mall-mall yang menyebar di segala penjuru Moskow. Jadi Anda jangan heran, walau dalam berita Rusia sedang komplik dengan Ukraina, di Moskow sendiri suasana "adem ayem" saja, seperti tak terjadi apa-apa. Bahkan kalau untuk fasilitas layanan publik, di Moskow sedang berbenah "habis-habisan", untuk yang satu ini, nanti Saya tulis terpisah, karena ada pesan khusus untuk calon Gubenur yang baru, Ahok,  yang akan menggantikan Jokowi yang akan meninggalkan kursi Gubernur menuju kursi Presiden, Oktober mendatang. Oya, jangan lupa, Moskow, Rusia sedang menyiapkan dirinya menjadi tuan rumah Piala Duni 2018 mendatang, ini juga punya cerita sendiri, lain kali ditulisnya.

Kembali ke poduk Indonesia yang membuat Saya bangga. Di Maskow satu demi satu Saya melihat produk Indonesia, kebanggaan itu bertambah pada produk lanjutan, sepatu sudah, Jeans sudah, rotan sudah dan banyak lagi yang lainnya. Dan Saya pernah melihat langsung di Metro( kereta bawah tanah) seorang anak Rusia memakai kaos bertulisan " kura-kura ninja" dengan bahasa Indonesia! Ini jelas buatan Indonesia. Wah senang betul Saya ngeliatnya, dan Saya sambil senyum senyum sendiri.

Oya, jangan heran pula, kalau suatu saat Anda ke Moskow, kemudian beli oleh-oleh pakaian olah raga, misalnya, ternyata produk Indonesia. Jadi sekali lagi, siapa bilang produk Indonesia tak berkualitas? Siapa bilang produk Indonesia tak mampu bersaing dengan produk negara-negara lainnya?  Di Moskow telah terbukti, produk Indonesia dicari orang Rusia. Jadi jangan heran kalau orang Rusia, tiba-tiba bertanya pada Anda, Anda bawa rokok Jarum? Anda bawa rokok "Gudang Garam?", terlepas dari peringatan bahwa rokok itu mengganggu kesehatan. Begitulah produk Indonesia, dikenal di Rusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun