Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah 4 Pecinta Utama Jokowi

15 Desember 2014   20:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:16 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan Megawati memajukan Jokowi, dengan istilah" tugas" partai, ada suasana yang melegakan, Jokowi yang bukan "apa-apa" di PDIP, bukan pimpinan pusat PDIP, apa lagi menjadi ketua PDIP,Jokowi hanya anggota biasa, dicalonkan oleh Megawati, ini luar biasa. Mengapa? Karena partai-partai lain pasti yang dimajukan sebagai capres adalah ketua partai, baik ketua umum atau ketua pembina, pokoknya ketua, bukan anggota biasa seperti yang dilakukan PDIP. Ini benar-benar tindakan berani mengambil resiko oleh Megawati. Bravo buat Megawati!

Namun lagi-lagi " tak ada makan siang yang gratis". Jokowi mengangkat Puan Maharani, anak Megawati, menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja dan langsung di menteri koordinator! Padahal belum pernah menjadi menteri. Apa boleh buat, orang Indonesia memang terkenal dengan balas budinya. Jadi jangan disalahkan Jokowi, itu manusiawi, itu ciri orang yang berterima kasih, masa Megawati  sudah memberikan capres pada Jokowi dan Jokowi menang, lalu Jokowi tak memberika apa-apa pada Megawati? Ya wajar dong, itu kata yang membela Jokowi.

Keempat yang menyintai Jokowi adalah PKS( Partai Keadilan Sejatera) dalam hal ini terwakili oleh Fahri Hamzah! Ya Fahri Hamzah adalah tokoh PKS yang paling menonjol setelah Anis Matta. Apa lagi Fahri Hamzah sekarang menjadi salah satu ketua DPR. Mungkin banyak yang tak suka gaya Fahri Hamzah, tapi dengan gayanya Fahri, PKS tetap berkibar di udara. Dan dengan gaya yang meledak-ledak, Fahri telah menujukan kecintaannya pada Jokowi. Mengapa? Karena orang yang menyintai adalah orang yang bukan hanya bisa menyanjung yang dicintainya, tapi juga mampu mengkritik habis yang dicintainya, agar yang dicintainya tak terjerumus ke jurang ke salahan yang fatal!

Jadi jangan heran kalau PKS akan selalu teriak pada Jokowi dan tak akan segan-segan melontar krtikan yang tajam, agar Jokowi tak terbawa arus perpolitikan yang bisa memakan anaknya sendiri.Jokowi harus diselamatkan dari kelompok oportunis yang membahayakan kinerja Jokowi. Dan di sinilah peranan PKS menunjukkan kecintaannya. Jadi kecintaan itu, sekali lagi, bukan hanya menyanjung-nyanjung, tapi juga berani mengkritik orang yang dicintai, agar orang yang dicintai selamat dunia dan akherat!

Siapa lagi yang mendukung Jokowi?  Silahkan anda tambahkan sendiri, saya tak punya data lagi, walau ada kabar selentingan para Taipan-taipan yang telah mendukung habis-habisan untuk memenangkan Jokowi. Dengan alasan jika Jokowi naik menjadi Presiden, maka Ahok naik menjadi Gubernur menggantikan Jokowi. Jadi sasaran antaranya adalah Ahok. Dan terbukti sekarang Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Benarkan ada scenario besar terhadap Indonesia? Wah yang ini harus mendapat kajian yang mendalam. Lalu apa yang harus dilakukan pada Jokowi, ya dukung dong, suka atau tak suka, Jokowi faktanya sudah menjadi Presiden RI ke tujuh, lanjutkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun