Mohon tunggu...
Vira TaniaSavana
Vira TaniaSavana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halooo, saat ini saya sedang sibuk dengan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar-dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara

9 Maret 2024   20:18 Diperbarui: 9 Maret 2024   20:52 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan Ki Hajar Dewantara yang sudah banyak diterapkan sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya :

  • Gotong Royong dan kerjasama
  • Keanekaragaman Budaya
  • Hormat dan Tanggung jawab terhadap guru
  • Pendidikan Karakter
  • Keterbukaan terhadap Inovasi.

Kearifan lokal budaya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia dapat dijadikan untuk menebalkan laku peserta didik di kelas atau sekolah sesuai dengan konteks sosial budaya. Misalnya di Daerah Banten terdapat kegiatan panjang mulud, Rampak Bedug, Rebutan Bumi, dan lain sebagainya yang didalamnya terdapat nilai-nilai sosial budaya.

Demonstrasi Kontekstual 

Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan yang terkenal karena pemikiran-pemikirannya mengenai pendidikan. Beliau disebut ‘Bapak Pendidikan’ di Indonesia karena berperan penting dalam pembangunan sistem pendidikan di Indonesia.

Strategi dalam mewujudkan pemikiran Ki Hajar Dewantara “Pendidikan yang Berpihak pada Anak” :

  • Pentingnya memahami kondisi dan potensi peserta didik. Setiap anak itu unik dan mempunyai potensi serta minat yang berbeda. Pentingnya dalam memahami kodrat alam dan zaman dimana anak berada.
  • Memberikan anak kebabasan dan perpartisipasi aktif dalam pembelajaran. guru bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan, dan peserta didik memiliki peran aktif dalam mengkonstruksi pemikirannya sendiri. guru memberi ruang kepada peserta didik untuk berdiskusi, bertanya dan bereksplorasi
  • Membangun metode pembelajaran yang beragam. penggunaan metode pembelajaran yang beragam dan menyesuaikan kebutuhan peserta didik. melalui pembelajaran berdiferensiasi guru dapat memilih metode yang sesuai dengan gaya belajar anak dan dapat merespons setiao murid dengan baik.
  • Membangun lingkungan belajar yang inklusif dan bermakna. inklusif memungkinkan peserta didik merasa lebih diterima dan dihargai, dan lingkungan belajar yang bermakna yakni memberikan pembelajaran yang relevan dan dikaitkan dengan pengalaman hidup mereka.

Elaborasi Pemahaman 

Pemikiran KHD mengenai “Pendidikan yang berhamba pada anak” yang dapat diartikan sebagai murid adalah bahwa setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda, kemampuan, minat dan perkembangannya. Sebagai pendidik, guru harus fokus terhadap kebutuhan belajar anak yang bervariasi dan beragam. Hal ini mempunyai arti bahwa guru mengabdi kepada keinginan murid, guru memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan muridnya karena pendidikan sejatinya ada;ah pelayanan untuk membantu tumbuh kembang anak untuk berpikir kritis, kreatif dan memiliki daya saing.

Sebagai pendidik, hendaknya dapat menjadi mentor dan panutan. Guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar anak, melainkan sebagai fasilitator yang dapat membangun hubungan positif kepada muridnya untuk belajar dengan semangat. Guru juga harus menghargai keunikan setiap individu  muridnya, guru berusaha untuk memahami dan menghargai kebutuhan serta gaya belajar siswanya. Selain itu, sebagai pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dimana setiap anak merasa diterima dan didukung serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua murid.

Vira Tania Savana

PGSD B
PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun