Kontribusi Generasi Muda dalam Reformasi Pajak Digital
Generasi muda mendapatkan sorotan khusus dalam diskusi Tex Festival 2024. Sebagai aktor utama dalam era digital, mereka dianggap memiliki potensi besar untuk mendorong reformasi sistem perpajakan.
Dalam sesi penutup, seorang mahasiswa dari Universitas Pajajaran, Maya Rahmadani, berbagi pandangannya: "Kami sebagai generasi muda harus aktif dalam memahami isu perpajakan global dan mencari solusi melalui inovasi teknologi. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab moral kita sebagai warga dunia."
Maya juga mengusulkan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan platform edukasi perpajakan berbasis digital. Inisiatif ini, menurutnya, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dalam pembangunan ekonomi.
Reformasi Pajak di Indonesia
Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang dengan potensi ekonomi digital yang besar, menghadapi tantangan serius dalam mengoptimalkan penerimaan pajak dari sektor ini. Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, menyampaikan dalam diskusi: "Kita perlu memperkuat kapasitas institusi perpajakan untuk memastikan bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam reformasi global. Generasi muda dapat membantu melalui riset dan pengembangan teknologi yang relevan."
Beliau juga menambahkan bahwa reformasi perpajakan harus mencakup investasi dalam teknologi modern dan pendidikan untuk membangun sumber daya manusia yang kompeten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H