Mohon tunggu...
Vira Septia Dwi Putri
Vira Septia Dwi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Viraseptya

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Generasi Muda dalam Mendorong Reformasi Pajak Digital Global

22 November 2024   21:14 Diperbarui: 22 November 2024   22:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kontribusi Generasi Muda dalam Reformasi Pajak Digital

Generasi muda mendapatkan sorotan khusus dalam diskusi Tex Festival 2024. Sebagai aktor utama dalam era digital, mereka dianggap memiliki potensi besar untuk mendorong reformasi sistem perpajakan.

Dalam sesi penutup, seorang mahasiswa dari Universitas Pajajaran, Maya Rahmadani, berbagi pandangannya: "Kami sebagai generasi muda harus aktif dalam memahami isu perpajakan global dan mencari solusi melalui inovasi teknologi. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab moral kita sebagai warga dunia."

Maya juga mengusulkan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan platform edukasi perpajakan berbasis digital. Inisiatif ini, menurutnya, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dalam pembangunan ekonomi.

Reformasi Pajak di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang dengan potensi ekonomi digital yang besar, menghadapi tantangan serius dalam mengoptimalkan penerimaan pajak dari sektor ini. Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, menyampaikan dalam diskusi: "Kita perlu memperkuat kapasitas institusi perpajakan untuk memastikan bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam reformasi global. Generasi muda dapat membantu melalui riset dan pengembangan teknologi yang relevan."

Beliau juga menambahkan bahwa reformasi perpajakan harus mencakup investasi dalam teknologi modern dan pendidikan untuk membangun sumber daya manusia yang kompeten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun