Sore hari di RW 06 Kelurahan Lempongsari terlihat sekelompok anak berkumpul dan bermain. Ada yang duduk-duduk bersama hingga kejar-kejaran. Namun ada yang dirasa kurang, hanya beberapa di antara mereka yang menggunakan masker dan tidak ada yang menjaga jarak.
Jumat hingga sabtu (23-24/7) mahasiswa Universitas Diponegoro mengunjungi anak-anak di RW 06 Lempongsari untuk memberikan edukasi mengenai bahaya COVID-19 dan pencegahan COVID-19. Hal ini dirasa penting mengingat terdapat peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia. Dikutip dari kompas.com, pasca varian delta masuk ke Indonesia, kasus COVID-19 pada anak-anak meningkat tajam, studi menunjukan varian delta sekitar 60% lebih menular daripada alfa.Â
Pada anak, varian ini diduga menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus COVID-19 pada anak. Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah tercatat sebagai daerah dengan angka kasus infeksi yang melebihi rata-rata persentase nasional. Di Jawa Barat, ada lebih 53 ribu anak yang telah terinfeksi atau 15,2% dari total kasus. Sedangkan di Jawa Tengah, persentase kasus pada anak tercatat sebesar 12,8% atau hampir 30 ribu anak.
Edukasi dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa rumah atau anak-anak yang sedang bermain di luar rumah. Tidak hanya edukasi, anak-anak juga diberikan masker anak dan hand sanitizer dengan harapan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Kegiatan ini berhasil mengedukasi sekitar 20 anak di RW 06 kelurahan Lempongsari.Â
Terlihat raut wajah anak-anak yang bersemangat mendengarkan edukasi bahkan beberapa diantaranya memberikan banyak pertanyaan mengenai COVID-19. Agar informasi dapat diterima oleh masyarakat secara luas, diberikan pula E-booklet yang didistribusikan secara daring melalui grup whatsapp warga. Poster publik pun dipasang di beberapa tempat strategis sebagai langkah untuk mengedukasi warga.
Banyak yang telah direnggut dari anak-anak Indonesia oleh karena pandemi ini. Tidak hanya kesempatan untuk belajar, namun kesempatan untuk menjelajah dan bermain bersama juga menjadi terhambat. Bahkan tak sedikit diantara mereka kehilangan keluarga. Sangat penting bagi kita untuk memberikan pemahaman bagi anak-anak mengenai kondisi pandemi ini utamanya mengenai pencegahan penularan COVID-19 dengan harapan mampu membantu memutus mata rantai penularan COVID-19 sehingga pandemi ini lekas usai.
Penulis : Vira Niyatasya S. D.
DPL : drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp.Perio
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI