Saat ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung dan mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk Pendidikan. Salah satu dampak dari adanya pandemi Covid-19 di aspek Pendidikan yaitu diselenggarakannya kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kebijakan tersebut mulai meresahkan berbagai pihak terutama peserta didik karena pelaksanaannya yang belum maksimal membuat siswa merasa tidak dapat belajar dengan baik. Kondisi ini pun belum dapat diprediksi akan berlangsung berapa lama. Oleh karena itu peserta didik sangat perlu dibekali pemahaman untuk menghadapi era ketidakpastian yang terjadi saat ini dan masa mendatang.
Bimbingan dan Konseling (BK) SMK Negeri 1 Semarang melalui layanan bimbingan antar kelas atau bimbingan lintas kelas menyelenggarakan Webinar dengan tema “Anak Sekolah di Era Ketidakpastian”, pada hari Sabtu (14/11) melalui pertemuan daring pada aplikasi Microsoft Teams.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas X jurusan TOI, TITL 2, PSPT, TKRO 1, TKRO 2, dan TKRO 3 SMK Negeri 1 Semarang, guru BK SMK Negeri 1 Semarang yaitu Viva Riwardiastuti, S. Pd., Hesti Lilia Paraswati, S. Pd., dan Yunita Wulandari, S. Pd., serta mahasiswa PPL BK UNNES Vira Mulyawati dan Shania Dea Menany Soputan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mempersiapkan dan membekali peserta didik untuk menghadapi ketidakpastian yang ada di masa sekarang dan masa akan datang. Untuk mencapai tujuan ini, Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kusnarto Kurniawan, M. Pd., Kons., dan Mahasiswa PPL BK, Shania Dea Menany Soputan hadir sebagai narasumber dalam webinar ini.
Dalam penyampaiannya, Kusnarto Kurniawan, M. Pd., Kons., memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang keterampilan hidup yang perlu dimiliki di era saat ini yaitu keterampilan di Abad 21. “Keterampilan yang harus dikuasi yaitu mengenali diri sendiri, memiliki keterampilan berpikir rasional, keterampilan sosial, akademik, dan vokasional serta menjadi pelajar Pancasila”, katanya.
Di lain sesi, Shania Dea membagikan pengalamannya tentang hidup mandiri selama merantau ke Kota Semarang. Harapannya melalui layanan ini peserta didik termotivasi untuk terus mengembangkan potensinya dan dapat mengikuti pembelajaran dari rumah dengan baik di tengah ketidakpastian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H