Mohon tunggu...
Viral Tangerang
Viral Tangerang Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Cerdas Mengabarkan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Tren Baru, Motor Listrik Jadi Seserahan Pengantin Baru di Tangerang

19 Oktober 2024   19:58 Diperbarui: 19 Oktober 2024   19:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengantin di Tangerang saat pamerkan seserahan motor listrik/dokpri

TANGERANG I Acara resepsi pernikahan Hasim dan Nadia di Kampung Kirabun, Desa Kosambi Dalem, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 19 Oktober 2024, menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena kebahagiaan pasangan pengantin, tetapi juga karena kehadiran motor listrik yang dipamerkan di pelaminan.

Saat ditemui oleh awak media, Hasim dengan bangga menjelaskan bahwa motor listrik tersebut merupakan hadiah istimewa untuk istrinya. "Saya ingin membahagiakan Nadia dengan saserahan motor listrik ini agar aktivitas kami ke depan semakin hemat, karena tidak perlu lagi membeli bensin. Pengeluaran kami akan sedikit berkurang, maklum kami pasangan muda yang belum mapan," ungkapnya.

Motor listrik tersebut dibeli dengan cara menabung sedikit demi sedikit dan diakuisisi saat subsidi motor listrik masih berlaku. Hasim menyatakan bahwa saat ini, banyak teman dan tetangga yang tertarik untuk memiliki motor listrik, namun sayangnya subsidi telah berakhir, sehingga harga yang ditawarkan kini jauh lebih tinggi.

"Motor listrik ini sangat bermanfaat bagi kami. Contohnya, ibu saya yang sehari-hari menjalankan aktifitas sebagai pelaku UMKM, bisa mengalihkan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli bensin ke kebutuhan lainnya berkat penggunaan motor listrik," tambah Hasim.

Suhendra, Ketua Komunitas Penggerak Motor Listrik (Pena Molis), saat dihubungi juga memberikan pendapatnya. Ia menjelaskan bahwa animo masyarakat terhadap penggunaan motor listrik kian meningkat, terutama dengan adanya subsidi pemerintah sebesar 7 juta rupiah per unit yang membuat motor listrik lebih terjangkau.

Namun, menurut Suhendra, banyak warga yang merasa kecewa karena perbedaan harga motor listrik yang mereka beli dengan harga yang dibayar oleh tetangga yang mendapatkan subsidi. "Kami berharap pemerintah akan membuka kembali program subsidi ini tahun depan agar populasi pengguna motor listrik di Indonesia dapat meningkat," harapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun