Besoknya kami melakukan kegiatan yang bertema Potensi Kekayaan Daerah. Pada saat ini Kami kelompok 3,Dosen modul,kk mentor dan narasumber datang kepantai cemara lalu duduk dibawah pohon cemara sambil melakukan diskusi tentang Jember,Madura yang tentunya berbeda dengan daerah asal kami mulai dari bahasa sehingga setiap membeli makanan terkadang ada miskom. Pada modul ini Saya tahu bahasa Madura,Makanan Jember,Adat dan kebiasaan masyarakat Jember.
6. Minggu keenam kami mengunjungi Gereja Katholik Santo Yusup dan Masjid Cheng Hoo. Pada modul ini saya  melihat keunikan masjid china dan mengajarkan saya untuk meningkatkan  toleransi dengan agama yang selain Islam karena sejatinya kita sama-sama menyembah tuhan tetapi dengan cara yang berbeda sesuai dengan keyakinan kita saja.
7. Minggu ketujuh kami mengunjungi Museum Huruf Jember. Pada modul ini Saya tahu akan kayanya aksara yang ada didunia dan dinusantara  dan bahkan ada silsilah keluarganya  yang mempunyai fungsi berbeda-beda  seperti pada negara Yunani dahulu yang mempunyai huruf khusus untuk pemerintahan dan keagamaan.
8. Minggu kedelapan kami melakukan kegiatan yang bertema komoditi daerahku dengan mengunjungi Museum Tembakau Jember. Pada modul ini saya tahu bahwa tembakau adalah salah satu mata pencarian masyarakat jember yang telah diekspor ke eropa sehingga membuat perekonomian mereka makmur,tidak terdampak oleh virus covid 19 ,tembakau tidak hanya diolah sebagi rokok tetapi dapat diolah menjadi pestisida,minyak atsiri,parfume dll yang mempunyai pendapatan lebih tinggi dari migas,saya tahu betapa pentingnya akan kolaborasi antara pemerintah,Masyarakat dan sektor swasta.
Inilah ringkasan pengalaman saya selama Modul Nusantara dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Bersyukur sekali saya diterima dan menjadi bagian dari program ini karena saya belajar dan berani mengungkapkan pendapat,berani untuk public speaking, bisa mempunyai teman lalu berkolaborasi,berdiskusi,bercerita dan belajar dengan mahasiswa diseluruh Indonesia.Dengan artikel ini, saya berharap dapat menginspirasi dan memotivasi teman-teman di seluruh Indonesia untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tanpa harus takut tidak bisa beradaptasi dan survive selama kalian belum mencoba dan merasakannya karena bertukar sementara,bermakna selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H