Mohon tunggu...
Vira Santisya Azahra
Vira Santisya Azahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 2

It's an immpossibility to be perfect but it's possible to do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ecoenzyme untuk Perlindungan Bumi

20 Februari 2022   13:16 Diperbarui: 20 Februari 2022   13:23 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah menjadi salah satu permasalahan yang sangat serius di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Indonesia sendiri menempati peringkat 3 sebagai negara pemroduksi sampah terbanyak di dunia setelah India dan China.

Suatu ketika guru saya memberi tugas kepada para siswa untuk membuat ecoenzym, saya sendiri pun saat itu masih asing dengan kata itu sampai akhirnya beliau menjelaskan bahwa ecoenzym tersebut dapat digunakan sebagai media pengurangan sampah dan bahan pembuatannya pun tergolong mudah yaitu hanya perlu menyiapkan gula merah, kulit buah, dan air dengan perbandingan 1 : 3 : 10. Berikut cara pembuatannya :

Bahan :

1.  300gr kulit buah pisang

2.  100gr gula merah

3.  1000ml air

4.  Botol plastik

Cara Pembuatan :

1. Siapkan bahan-bahan.

2.  Pisahkan kulit dari buahnya terlebih dahulu.

3.  Potong kulit buah menjadi potongan kecil.

4.  Ambil gula merah lalu potong tipis agar cepat larut dalam air.

5.  Siapkan sekitar 100ml air lalu masukkan gula merah yang telah halus tadi terlebih dahulu, lalu aduk hingga larut.

6.  Siapkan botol/toples yang ukurannya 2x jumlah air agar ecoenzym memiliki ruang udara dan usahakan memilih botol/toples yang tebal.

7.  Masukkan kulit buah yang sudah dipotong, lalu air gula, dan terakhir sisa 900ml air mineral tadi.

8.  Tutup botol lalu kocok sedikit agar semua bahan tercampur rata.

9.  Tunggu sekitar 3 bulan.

Sangat mudah bukan? Selain mudah, ecoenzym ini memiliki berbagai macam manfaat diantaranya :

1. Sebagai disinfektan

Eco enzyme dapat digunakan sebagai pengganti pestisida karena mampu membunuh bakteri dan jamur.

2. Sebagai cairan pembersih

Eco enzyme merupakan cairan pembersih yang ramah lingkungan, juga bisa digunakan untuk membersihkan kaca dan kamar mandi.

3. Sebagai pupuk tanaman

Hasil dari eco enzyme ini dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Caranya, cukup campurkan air secukupnya sebelum dijadikan pupuk organik pada tanaman.

4. Membantu melestarikan lingkungan sekitar

1 liter cairan ini dapat membersihkan sungai yang tercemar sampai dengan 1000 liter. Ketika kita menuangkan cairan eco enzyme, secara tidak langsung kita berkontribusi untuk memperbaiki lingkungan.

Begitu banyak manfaat yang dihasilkan dari ecoenzym ini, jika kalian penasaran dan ingin mencoba membuat ini saya saran kan kalian memilih kulit buah yang memiliki aroma yang segar seperti jeruk atau apel, karena jujur walaupun ecoenzym yang saya buat tergolong berhasil tapi aroma yang dihasilkan tidak se-segar ecoenzym yang dibuat dari kulit jeruk atau apel, dan ketika membuat jangan lupa untuk rutin membuka tutup botol seminggu sekali apalagi jika membuat dalam jumlah yang lumayan besar, kalian juga harus berhati-hati ketika membuka tutup botol usahakan sedikit demi sedikit agar tidak meledak.

Satu langkah menuju bumi yang bersih mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan ecoenzym ini, tidak disangka hanya bermodalkan kulit buah bisa memberikan sejuta manfaat untuk lingkungan, bayangkan jika 1 orang membuat 1 ecoenzym, berapa banyak sampah yang berkurang dan manfaat yang diberikan untuk bumi kita ini.

Untuk itu, ayo kita sebagai generasi muda harus berjuang membuat perubahan untuk bumi kita ini, jika bukan kita, siapa lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun