Mohon tunggu...
Vira Av
Vira Av Mohon Tunggu... Freelancer - Mother and Freelancer

Seorang ibu dari dua anak laki-laki yang senang dengan dunia internet dan komputer. Selain membesarkan dua jagoan kecil, saya mengisi waktu luang dengan menjadi freelancer dan mengelola website untuk membantu siapapun mencari pekerjaan sampingan online di https://kerjadaring.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Mansetus Tanpa Penghasilan Tetap Bisa Mendirikan Yayasan Kesehatan

25 November 2019   12:01 Diperbarui: 25 November 2019   13:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak pernah sedikitpun dalam benak Masentus terbayang akan mendapatkan banyak rekognisi dari berbagai pihak atas program sosialnya. Misinya yang murni berkarya untuk kemaslahatan warga desa di Flores menjadi satu-satunya motivasinya untuk menjalankan YKS. Masentus memiliki mimpi agar kelak yayasannya bisa menjadi ikon tersendiri sebagai pelopor motor ambulans. Sehingga dimanapun dan siapapun yang mendengar istilah motor ambulans akan langsung mengingat yayasan yang ia rintis. 

1

Mansetus dan Motor Ambulan. Sumber foto: Shell
Mansetus dan Motor Ambulan. Sumber foto: Shell
Kendati demikian, ia berharap agar kelak infrastruktur di Flores akan semakin membaik. Dengan demikian, ia dapat melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah pedalaman lain di Nusa Tenggara Timur yang memiliki masalah serupa. Tidak seperti kesulitan di awal mendirikan YKS, kini Masentus mendapatkan banyak donasi dari badan swasta maupun organisasi non-profit internasional yang peduli dengan aksi sosialnya. Salah satunya adalah PT. Astra International yang mendukung penuh program Masentus dan menjadikan profilnya sebagai pemenang penghargaan kategori kesehatan untuk Satu Indonesia Astra. (*)

---

Artikel ini berdasarkan hasil wawancara langsung dengan Bpk. Mansetus Kalimantan Balawala via telepon pada hari Selasa, 19 November 2019. Diterbitkan untuk situs Satu Indonesia Astra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun