Mohon tunggu...
Vira Aulia
Vira Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saya adalah seorang mahasiswi program magister ilmu hubungan internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lucunya Manusia

20 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 20 Juni 2023   06:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Vertigo, suatu penyakit yang menyerang sistem otak, membuat si penderita mengalami rasa pusing seperti rotasi memutar. Itulah yang dialami oleh temanku Ara, yaa walaupun penyakit hanyalah bagian dari sebabnya ajal manusia.

Lalu ada seorang temanku yang lain bertanya "haruskah kita mencegah penyakit? Jika itu adalah salah satu cara Allah menghapus dosa2 kita?"

Lalu kembali ku bertanya padanya "bukankah membiarkan diri terkena penyakit adalah bagian dari perilaku dzolim? Bukankah Allah melarang untuk berlaku dzolim walaupun kepada diri sendiri?"

QS. Yunus 44

‎اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْـًٔا وَّلٰكِنَّ النَّاسَ اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
"Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri."

Mengapa kita terlalu fokus dengan meminta penyakit agar terhapus dosa kita?
Mengapa tidak kita fokus untuk mencegah dosa?
Penghapusan dosa adalah kebaikan rahmat dari Allah untuk kita.
Penyakit yang kita undang menghapus Dosa yang kita buat? Bukankah Allah maha baik?

Namun, "Penyakit" akhir2 ini dianggap sebagai alasan logis manusia meninggal, padahal kata Allah dalam

QS Al-Munafiqun 63: Ayat 11

‎وَلَنْ يُّؤَخِّرَ اللّٰهُ نَفْسًا اِذَا جَآءَ اَجَلُهَا ۗ وَا للّٰهُ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ
"Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

Dalam keadaan sakit maupun sehat, jika ajalmu telah tiba, maka tidak ada kata tunda. Lalu prtanyaannya, jika ajalmu belum tiba, maukah kamu hidup dalam keadaan sakit? It's your choice..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun