Mohon tunggu...
Vira Amalia Rahmayani
Vira Amalia Rahmayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Setiap kebingungan yang kita miliki saat ini, pasti akan ada jawabannya nanti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menepis Persepsi Buruk Warga Depok terhadap Vaksin Covid-19: Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi

2 Februari 2021   16:46 Diperbarui: 9 Februari 2021   12:09 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Depok (21/1) - Pemerintah sedang berupaya memerangi virus COVID-19 dengan cara mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. Upaya lainnya, pada bulan November 2020 pemerintah mendatangkan vaksin COVID-19 ke Indonesia. Sinovac menjadi vaksin pertama yang diberikan ke warga Indonesia dimulai pada bulan Januari 2021. Vaksin Sinovac buatan China telah melewati fase uji klinik dan telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. 

Vaksin COVID-19 merupakan suatu hal yang baru. Minimnya sosialisasi vaksin COVID-19 membuat sebagian warga RT 02 RW 04 Pangkalan Jati Baru memiliki persepsi negatif dan ragu menerima vaksin tersebut. Program sosialisasi vaksin COVID-19 melalui video dan pembagian leaflet menjadi salah satu cara mahasiswa KKN untuk mengedukasi dan meminimalisir persepsi negatif warga RT 02 RW 04 Pangkalan Jati Baru terhadap vaksin COVID-19. 

Kegiatan KKN Tim I Universitas Diponegoro mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Program sosialisasi vaksin termasuk dalam tujuan SGDs nomor 3, yaitu Good Health and Well-being (Hidup Sehat dan Sejahtera).

   

Video mengenai vaksin COVID-19 berisi manfaat vaksin, cara kerja vaksin, kriteria orang yang tidak bisa menerima vaksin, jalur pengadaan vaksin di Indonesia, vaksin Sinovac, dan gelombang tahapan orang yang menerima vaksin. Video disosialisasikan secara daring melalui zoom meeting dengan cara membagikan link ke remaja RT 02 RW 04. 

Video diputar dalam ruang meeting dilanjutkan dengan pengisian kuesioner dalam bentuk google form. Leaflet dibagikan ke rumah-rumah warga RT 02 RW 04 dengan tujuan memberi informasi serta mengedukasi bapak-bapak dan ibu-ibu mengenai vaksin COVID-19. Warga terlihat antusias dalam mengikuti program ini. Dilihat dari hasil kuesioner bahwa video ini membantu memberikan informasi awal mengenai vaksin COVID-19. Masyarakat berharap dengan adanya program ini, dapat membantu warga RT 02 RW 04 menjadi lebih mengetahui dan memperhatikan informasi seputar vaksin COVID-19.

Penulis:
Vira Amalia Rahmayani
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun