Pemindahan ini dimulai dengan mengurangi volume air kolam persiapan sampai ketinggian 40cm. Induk Gurami digiring dengan menggunakan jaring ke pinggir kolam. Selanjutnya dipindahkan menggunakan tangan . Teknik memegangnya dengan cara badan induk dibalik. Bisa juga dengan meletakkan induk dalam ember yang berisi air kolam. Tujuannya untuk mengurangi kerusakan pada tubuh ikan. Induk yang pertama kali pindah adalah jantan terlebih dahulu lalu didiamkan selama 1 hari agar jantan bisa mengenal lingkungan terlebih dahulu sesudah itu 1 hari kemudian induk betina dapat dipindahkan dengan cara yang sama
Proses Pemijahan
Waktunya tidak dapat ditentukan. Pemijahan ini bisa berlangsung setiap saat. Apabila kondisi lingkungan memungkinkan dan induk siap maka proses pemijaan akan berlangsung saat itu juga. Bila telah siap jantan akan mencari tempat yang aman, tenang, dan tidak ada lalu lalang orang untuk membuat sarang sebagai tempat penyimpanan telur. Sarang yang berisi telur dapat ditandai dengan kondisinya yang tertutup. Bisa di cek dengan menusuk lidi ke sarang tersebut.
Pemeriksaan telur dan pemindahan telur.
Setelah sudah dipastikan sarang ada telurnya lalu bisa dipindahkan ke tempat penetasan telur. Dilakukan dengan mengangkat sarang yang berisi telur dilakukan secara hati-hati. Setelah terangkat dari tempatnya secepat mungkin dipindahkan ke ember yang telah terisi air dari kolam pemijahan. Embernya dibiarkan mengapung dipermukaan kolam agar suhu didalam ember sama dengan suhu air di kolam . Lalu Masukkan ke akuarium penetasan yang berisi campuran air dan methylene blue agar mematikan bakteri yang dapat merusakan telur gurami tersebut, diberikan sebanyak 5cc / liter air
Perhitungan Telur
Sebelum dimasukkan ke akuarium penetasan sebelumnya dihitung terlebih dahulu. Bagi petani yang telah terbiasa, telur tidak satu persatu dihitung tetapi mereka mengira -ngira dalam satu tempat telur tersebut sesuai dengan jumlah yang diharapkan. Perhitungan ini harus sesuai dengan kapasitas akuarium penetasan. Tidak boleh terlalu padat dan jarang. Butiran telur yang ditata rapi memanjang satu persatu sepanjang kurang lebih 25cm diperkirakan sejumlah 100 butir. Atau bisa dengan menakarnya didalam kontak berukuran 4cm x 8 cm , jumlahnya sekitar 1.000 butir
Akuarium Penetasan telur
Berukuran 100 cm x 50 cm x 40 cm. Sudah disiapkan 1-2 hari sebelum telur dimasukkan. Suhu air kisaran 28o C. Ruangan yang digunakan untuk ruang penetasan dikondisikan pada suhu tinggi, kurang lebih 26-28o C . Tidak langsung dimasukkan kedalam akurium tetapi dalam satu wadah dibiarkan terapun terlebih dahulu sekitar 15 menit agar kondisi suhu didalam wadah sama dengan kondisi suhu didalam akuarium
Pakan untuk benih
Pakan ini dapat berupa pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami dapat berupa hewan-hewan kecil seperti fitoplankton dan zooplankton. Selain itu pakan buatan berupa pelet.