Mohon tunggu...
Vira Yuliani
Vira Yuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Geografi/Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik/Universitas Lambung Mangkurat

Hobi saya membaca dan menggambarkan tentang fisik bumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Lingkungan Sosial pada Lahan Basah di Lingkungan Sekitar Wilayah Banjarmasin

15 November 2022   20:26 Diperbarui: 15 November 2022   20:40 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemanfaatan Lahan Basah Di Lingkungan Sekitar Wilayah Banjarmasin

Pengertian Lahan basah atau yang sering disebut wetland merupakan lahan atau wilayah yang berair, umumnya lahan ini tergenang air secara permanen atau musiman. lahan basah sangat penting bagi kehidupan manusia dikarenakan lahan basah dapat berfungsi sebagai air bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar, serta berfungsi sebagai penyimpanan karbon terbesar yang ada di muka bumi . Wilayah kalimantan selatan lahan basah sangat banyak dijumpai. mulai dari rawa, sungai bahkan dataran pasang surut. 

Menurut sifat airnya, rawa dapat dipilahkan menjadi rawa air tawar dan rawa air payau. Lahan basah dibagi menjadi lahan basah pedalaman dan pesisir menurut letaknya. 

Berdasarkan pergerakan air, lahan basah terbagi menjadi lahan basah bergenang tetap, lahan basah rawa lebak dan lahan basah pasang surut. Ada tidaknya gambut juga menjadi kriteria pemilihan lahan basah. Lahan basah dapat dipisahkan satu sama lain oleh jenis vegetasi dan susunan tumbuhan.

Lahan adalah daerah yang tanahnya jenuh air secara permanen atau musiman, dan daerah tersebut Sebagian dangkal dan seluruhnya terendam, kadang-kadang terendam oleh lapisan air yang dangkal.

 Lahan basah alami adalah kawasan yang sebagian besar lahan basah karena drainase yang buruk. Ini adalah istilah umum yang menekankan pentingnya kelebihan air, karena iklim lembab diasosiasikan lahan dengan energi potensial rendah, lahan basah, yaitu lahan atau area dengan kelembapan tanah tinggi seperti dataran pasang surut dan rawa. 

Lahan basah yang direkayasa atau buatan adalah area yang sengaja dibentuk untuk menahan air dalam jumlah besar untuk membanjiri tanah atau untuk menahan air yang tergenang di permukaan selama jangka waktu tertentu. 

Karena teknik ini biasa digunakan dalam penanaman padi, lahan basah buatan setara dengan sawah. Lahan basah yang direkayasa tidak terbatas pada kondisi iklim dan bentangan lahan tertentu. lahan basah telah mengembangkan jenis tanah dan kehidupan alami yang akan terbentuk di lingkungan seperti sekitar. 

Dengan kata lain, jika kelembaban atau kejenuhan air suatu lahan merupakan faktor utama yang menentukan sifat perkembangan tanah dan keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang menghuni kawasan lahan basah.

Disini saya akan menjelaskan lingkungan lahan basah di sekitar wilayah banjarmasin. ada beberapa lahan basah yang sudah saya amati:

1). Waduk

Waduk merupakan tempat pada permukaan tanah untuk menyimpan dan menampung air saat terjadi kelebihan air pada musim penghujan, kemudian air yang melimpah tersebut dimanfaatkan utuk keperluan pertanian seperti membuat saluran irigasi saat musim kemarau di wilayah persawahan.

 Waduk merupakan ekosistem perairan buatan manusia yang mendukung kehidupan berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Waduk bermanfaat tidak hanya sebagai tempat irigasi saluran air ketika dilanda musim kemarau saja, namun bermanfaat untuk budidaya ikan. Waduk yang saya amati letaknya berada di sebuah tempat berukuran kecil dan di dalamnya terdapat biota air seperti ikan.  

1. Kawasan Lahan Basah Sungai Barito

Sungai merupakan lahan basah yang digenangi air secara permanen (tetap). Di Kalimantan Selatan, Sungai Barito terhubung langsung dengan muara Sungai Kuin dan Sungai Alalak. Manfaat sungai barito, selain untuk transportasi antar darah, usaha perdagangan, aktivitas penduduk yang bermukim di sekitar pinggiran sungai barito mayoritas berdagang dan berjualan di sekitas wilayah kawasan sungai. 

Tumbuhan yang terdapat di sungai barito seperti Eceng Gondok yang banyak di sekitar pinggiran sungai dan jenis flora dan fauna yang hidup di sungai ini juga berbagai macam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun