Bedak berrfungsi untuk mengunci foundation dan concealer agar tidak mudah geser. Gunakan bedak yang ringan agar hasilnya tidak terlalu dempul. Fokuskan pada area yang mudah berminyak seperti T-zone (dahi, hidung, dagu).
- Langkah 4:Â Blush On, Contour, dan Highlighter
Saat mengaplikasikan blush on, ketukkan kuas terlebih dahulu kemudian ke pipi. Hal ini membuat produk yang diambil tidak terlalu banyak. Contour digunakan untuk menegaskan bentuk wajah dan membuatnya berdimensi. Highlighter berfungsi untuk menonjolkan beberapa bagian, seperti tulang pipi dan ujung hidung.
3. Alis
Alis merupakan bingkai wajah, sehingga penting untuk merapikannya. Gunakan pensil alis atau pomade untuk mengisi dan membentuk alis. Buat alis dengan disesuaikan bentuk aslinya. Pastikan memilih warna pensil alis yang paling mirip dengan warna rambut anda. Setelah terbentuk, rapikan dengan concealer.
4. Makeup Mata
- Langkah 1: Eyeshadow
Eyeshadow memberikan dimensi dan warna pada kelopak mata. Mulailah dengan warna netral sebagai dasar, tambahkan warna yang lebih gelap pada lipatan mata. Gunakan warna terang di sudut mata untuk membuat mata tampak lebih segar.
- Langkah 2: Eyeliner
Eyeliner digunakan untuk mempertegas garis mata. Terdapat beberapa jenis eyeliner, seperti pensil, cair, atau gel, anda dapat memilih sesuai dengan keinginan. Agar terlihat natural, gambar eyeliner dengan tipis di ujung mata.
- Langkah 3: Maskara
Maskara berguna untuk memberikan volume dan panjang pada bulu mata. Sebelum menggunakan maskara, jepit bulu mata dengan penjepit agar lebih lentik. Kemudian, aplikasikan maskara dari akar bulu mata hingga ujung. Pilih maskara yang waterproof untuk mendapatkan hasil yang tahan lama.
5. Lipstik
Lipstik berfungsi untuk memberikan warna pada bibir. Pilih warna yang sesuai dengan makeup atau baju yang anda gunakan. Jika ingin tampilan yang natural, anda dapat mencoba ombre lips. Gunakan warna nude untuk dasar, lalu tambahkan warna yang lebih gelap pada tengah bibir.
6. Setting spray