Menyebabkan kemacetan lokal yang menurut gue ini gak penting banget. Dan firasat gue mengatakan it will takes more time padahal gue udah ga sabar pengen mandi. Pengen pulang pengen mengakhiri perjalanan pulang gue ini. Dan gue melakukan tindakan yang nantinya bakal gue sesali. Karena ketidaksabaran gue dan pikiran buruk gue tentang itu bis dan segala apa yang akan terjadi. Kemacetan lokal yang akan menyita waktu gue yang sangat berharga itu. Gue dengan agak sedikit ragu-ragu awalnya, akhirnya memutuskan untuk mengambil jalan pintas.
Ya, jalan pintas ini setau gue akan mempercepat langkah gue kerumah ketimbang menunggu bis itu sampe berhasil buat nikung di pertigaan itu. Yang menurut ramalan gue bisa 1 jam-an. Pokoknya udah illfeel deh gue.
Dengan memutar stang motor gue kekanan dan beberapa meter ada gang kecil gue masuk situ dengan pedenya. Gangnya menurut gue agak lebih kecil ketimbang biasanya. Apa karena gue yang tambah besar? Gue gak tau. Dan gak mau tau. Yang gue mau cuma cepet sampe rumah.
Gue ikutin jalan setapak demi setapak tanpa rasa ragu sambil dengerin BGM dari Final Fantasy judulnya One-winged Angel yang rada horor. Pas banget.
Dua tiga belokan gue agak ragu mau ambil kanan atau kiri. Dan sunnah rosul mengajarkan kanan lebih didahulukan jadi gue ambil kanan, ragu, tapi gue anehnya tetep ngotot. Lalu gue tiba-tiba melewati jalanan tanah yang beda dari tadi karena tadi jalannya itu kon-blok. Makin masuk kedalem perasaan gue gak enak #dikit. Ini aja gue masih deg-deg-an pas nulis. Sumpah, gue lanjutin gak ya ini? #timpuk
Dan eng-ing-eng tibalah gue di KUBURAN. . .
ASTAGFIRULLAH
Gue langsung nyebut, dzikir, bebacaan dan berulang kali mengutuk tindakan gue ini. Dan situasinya gelap, becek, gue naik motor bebek, gang sempit, motor gue kejebak oleh tanah yang basah, dan jeblok. GUE PANIK.
Masih pake headset dan lagu yang diputer makin keras dan HOROR.
Dan gak ada siapa-siapa pula disitu. Asli, sepi banget gak ada orang sama sekali dan itu JALAN BUNTU.
ASTAGFIRULLAH