Mohon tunggu...
viori wahidpa
viori wahidpa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Unemployed student

Loves nature, photograph, fashion, foods and drinks. Dreaming to have that slow living kind of life

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin Ketiga

14 Januari 2022   18:07 Diperbarui: 14 Januari 2022   18:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Selasa (11/01) kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa akan ada Vaksin ketiga atau juga vaksin booster untuk seluruh masyarakat. Dari keterangan caption postingan tersebut, Presiden mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin booster ini nantinya tidak akan memungut biaya apapun alias gratis. 

Pada postingan tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan progress dari Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa  hampir seluruh provinsi di tanah air telah mencapai target 70 persen vaksinasi . Yang mana telah menyentuh angka 280 juta dosis yang telah disuntikkan, 169 juta dosis pertama. 

Presiden juga menuliskan bahwa pelaksanaan Vaksin booster ini rencananya akan mulai dilaksanakan pada Rabu, (12/01) yang mana para warga Lansia atau lanjut usia dan juga sekelompok orang yang rentan tertular adalah target utama saat ini. Dengan syarat yang disebutkan diatas sudah melaksanakan vaksin kedua dalam jangka waktu enam bulan terakhir.

 
Penjelasan Badan POM tentang Vaksin Booster,

"Persetujuan vaksin booster tersbut didasarkan pada data imunogenisitas dari hasil pengamatan uji klinik terkini yang menunjukkan adanya penurunan kadar antibodi yang signifikan terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer", "Di Indonesia sendiri, program vaksinasi sudah dilakukan sejak Januari 2021, sehingga diperlukan pemberian vaksinasi booster untuk mempertahankan Imunogenisitas vaksin terhadap Covid-19." Ungkap Kepala Badan POM. Penny K. Lukito dalam Konferensi Pers Vaksin Covid-19 Booster pada Senin (10/01) Kemarin.

Vaksin Booster Apa saja jenisnya?

Berikut adalah daftar jenis Vaksin Booster yang sudah diberikan izin penggunaan oleh BPOM:

  1. Sinovac (CoronaVac), merupakan vaksin pertama yang memperoleh izin sebagai booster/dosis lanjutan homolog, diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap Coronavac/ Vaksin COVID-19 Bio Farma pada usia 18 tahun ke atas dengan peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian booster/dosis lanjutan pada subjek dewasa. 
  2. Pfizer, Pfizer sebagai dosis lanjutan homolog dapat diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap Comirnaty/Pfizer pada usia 18 tahun ke atas, dengan peningkatan nilai titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan pemberian booster/dosis lanjutan dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer sebesar 3,29 kali. 
  3. Moderna, Vaksin Moderna sebagai booster homolog dan heterolog (dengan vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen) dengan dosis setengah (half dose) dapat diberikan pada usia 18 tahun keatas. Penggunaan dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer. Kenaikan respons imun antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali setelah pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna. 
  4. AstraZeneca, aksin AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac) sebagai booster homolog dapat diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac) pada usia 18 tahun ke atas, dengan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi IgG setelah pemberian booster/dosis lanjutan dari 1792 (sebelum pemberian booster/dosis lanjutan) menjadi 3746.
  5. Zifivax, booster heterolog dengan full dose untuk usia 18 tahun atau lebih dapat diberikan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer (Sinovac atau Sinopharm). Peningkatan titer antibodi netralisasi lebih dari 30x pada subjek yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm.

Persyaratan/ Kriteria penerima Vaksin Booster, 

  1. Lansia (lanjut usia)
  2. Orang yang mempunyai riwayat atau penyakit bawaan (komorbiditas)
  3. Orang dengan gangguan imunitas atau autoimun.

Bagaimana teman-teman? Apa sudah siap untuk melakukan vaksinasi ketiga demi masa depan yang sehat? 

Tetap jaga kesehatan, jaga jarak, jangan lupa berolahraga dan kalau perlu mengonsumsi Vitamin. 

Semoga kita semua bisa diberikan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini.

Sekian dan Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun