Mohon tunggu...
Vioreyna Firly Risnita
Vioreyna Firly Risnita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Teori Ubermensch Karya Nietzsche

12 Januari 2024   13:55 Diperbarui: 12 Januari 2024   13:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Friedrich Wilhelm Nietzsche lahir 15 Oktober 1844, putra dari Karl Ludwig dan Franziska Nietzsche. Karl Ludwig Nietzsche adalah seorang Pendeta Lutheran di kota kecil Rcken di Prusia, dekat Leipzig. Nietzsche adalah seorang filsuf, penulis esai, dan kritikus budaya Jerman. Tulisannya tentang kebenaran, moralitas, bahasa, estetika, teori budaya, sejarah, nihilisme , kekuasaan, kesadaran, dan makna keberadaan telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap filsafat dan sejarah intelektual Barat. 

bermensch karya Nietzsche pertama kali muncul di depan umum dalam bukunya Such Spoke Zarathustra (1883-5). Bagi Nietzsche, gagasan bermensch lebih seperti sebuah visi daripada teori. Ubermensch adalah gagasan tentang kemanusiaan yang, setelah melepaskan moralitas objektivis, telah mengatasi nihilismenya sendiri untuk menciptakan nilai-nilai dan dengan demikian menciptakan kembali dirinya sendiri. Nihilisme , bagi Nietzsche, adalah keruntuhan nilai-nilai yang berujung pada stagnasi dan penyakit. Nihilisme didefinisikan sebagai penolakan terhadap kepercayaan terhadap nilai-nilai dan makna hidup. 

Ubermensch adalah gagasan tentang kemanusiaan yang, setelah melepaskan moralitas objektivis, telah mengatasi nihilismenya sendiri untuk menciptakan nilai-nilai dan dengan demikian menciptakan kembali dirinya sendiri. Nihilisme , bagi Nietzsche, adalah keruntuhan nilai-nilai yang berujung pada stagnasi dan penyakit. Nihilisme didefinisikan sebagai penolakan terhadap kepercayaan terhadap nilai-nilai dan makna hidup.

Tidak ada bukti bahwa Nietzsche menganggap dirinya sebagai seorang ubermensch. Konsep ubermensch muncul dalam karyanya sebagai sesuatu yang akan muncul (atau diharapkan akan muncul) daripada status yang telah dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun