A. Pengertian Bioteknologi
1. Pengertian
- Bioteknologi berasal dari kata bios (hidup), teknos (penerapan), dan logos (ilmu).
- Bioteknologi menurut OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) adalah penerapan prinsip ilmiah dan kerekayasaan untuk pengolahan bahan dengan bantuan agen biologis untuk menyediakan barang dan jasa.
- Namun, secara umum pengertian bioteknologi adalah ilmu yang menerapkan prinsip ilmiah penanganan dan pengolahan bahan mentah (organik atau anorganik) dengan bantuan makhluk hidup (seperti mikroorganisme, sel hewan, dan tumbuhan).
2. Ilmu yang digunakan untuk mendukung bioteknologi, seperti:
- Mikrobiologi
- Biokimia
- Biologi molekuler
- Genetika
- Enzimologi
- Ilmu pangan
- Rekayasa teknologi pangan
- Rekayasa biokimia
3. Hasil bioteknologi dapat berupa,
- Makhluk hidup: misalnya adalah hewan ternak dan tumbuhan budidaya yang bersifat unggul.
- Jasa: misalnya pengolahan limbah, pemisahan logam, dan pemberantasan hama.
- Produk: bisa berupa makanan, obat-obatan, minuman, bahan bakar, senyawa biokimia.
4. Mengapa bioteknologi menggunakan makhluk hidup? Karena,
- Mudah didapatkan karena sudah ada di alam.
- Bisa dikembangbiakkan.
- Memiliki sifat tetap dari generasi ke generasi.
- Sifatnya dapat diubah melalui teknik rekayasa genetika.
- Perubahan sifat dapat diturunkan ke anaknya.
- Dapat menghasilkan produk bermanfaat bagi manusia.
5. Contoh makanan dari hasil bioteknologi, sebagai berikut:
A. Tempe: dibuat dari kedelai yang melalui proses fermentasi oleh mikroorganisme jamur kapang atau Rhizopus sp.
B. Kecap: kecap dibuat dari kedelai hitam yang difermentasi dengan mikroorganisme Aspergillus wentii atau Aspergillus oryzae.
C. Roti: Roti diproses melalui tepung terigu, yang melalui proses fermentasi dengan bakteri Saccharomyces cerevisiae.
D. Tape: dibuat dengan singkong, yang kemudian diproses fermentasi alkohol dengan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae.
E. Acar atau sayuran fermentasi: acar dibuat dari sayuran yang diproses fermentasi dengan larutan cuka dan garam, serta dibantu oleh mikroorganisme Lactobacillus plantarum, Streptococcus, Pediococcus.
F. Mentega: produk ini dibuat dari krim susu yang kemudian difermentasi dengan mikroorganisme Streptococcus lactis.
G. Keju: keju berawal dari susu yang kemudian difermentasi dengan bakteri Penicillium camemberti, atau bakteri mikroorganisme lainnya.
H. Nata de Coco: Nata de coco adalah produk bioteknologi yang dibuat dari air kelapa, yang difermentasi dengan bakteri Acetobacter xylinum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H