Mohon tunggu...
Metta Gabriella Vio Wardhany
Metta Gabriella Vio Wardhany Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tingkat akhir

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lebih Baik Telat dari pada Tidak Sama Sekali?

15 Agustus 2011   09:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

orang bijak sering kali mengatakan bahwa "lebih baik telat dari pada tidak sama sekali"

banyak orang bilang "lebih baik telat dari pada tidak sama sekali"

namun saya rasa kalimat tersebut hanya berfungsi sebagai kalimat penghibur saja.

yang namanya "telat" atau "terlambat" itu ibaratnya nasi yang telah menjadi bubur. akan selalu ada kata penyesalan sebagai akibatnya. bahkan penyesalan pun datangnya "terlambat"

beberapa hal yang biasanya memakai kata penghibur  "lebih baik telat dari pada tidak sama sekali" yaitu:

1. telat minta maaf.

a: "maafin aku ya.."

b: "telat bgt minta maafnya!"

a: "kan lebih baik telat dari pada engga sama sekali."

2. telat mengetahui sesuatu.

a: "aku baru tahu kalau dia itu playboy."

b: "ga papa, kan lebih baik telat dari pada engga sama sekali."

3. telat nikah.

a: "duh, umur segini baru nikah?"

b: "ya lebih baik telat dari pada tidak sama sekali."

mungkin untuk kasus seperti diatas masih relevan jika ditanggapi dengan kalimat bijak tersebut.

tapi tidak semua hal bisa dijawab dengan kalimat tersebut, misalnya:

1. telat masuk sekolah.

a: "kenapa kamu terlambat datang?"

b: "kan lebih baik telat dari pada tidak sama sekali, pak!"

2. telat angkat jemuran.

a: "gimana sih, kok jemurannya ga cepet diangkat? kan jadi basah semua kena hujan!"

b: "ya lebih baik telat dari pada engga sama sekali kan, ma?"

2. telat menyatakan cinta.

a: "sebenernya aku udah lama banget suka sama kamu."

b: "udah telat!"

a: "kan lebih baik telat dari pada tidak sama sekali."

b: "ya gara-gara kamu telat ngomong, aku jadi nikah sama orang lain."

3. telat nolong.

a: "ini kenapa ga langsung dibawa ke rumah sakit? kondisinya sudah kritis!"

b: "ya lebih baik telat dari pada tidak sama sekali, dok!"

4. telat datang bulan.

a: "mas, aku telat datang bulan."

b: "ga papa dek, kan lebih baik telat dari pada engga sama sekali."

5. telat lulus.

a: "kok belum lulus sih?"

b: "kan lebih baik telat dari pada tidak sama sekali."

untuk kasus yang barusan sepertinya sering kali digunakan oleh mahasiswa tingkat akhir seperti saya sebagai alasan yang lumayan ampuh.

lalu bagaimana menurut anda, apakah lebih baik telat dari pada tidak sama sekali?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun